Kado Manis Jelang Akhir Tahun 2022 bagi MTsN 4 Sidoarjo

Click to share!

Kab. Sidoarjo (MTsN 4) – Sejak dinobatkan sebagai Madrasah Literasi Nasional oleh Bapak Dr. H. Husnul Maram, M.HI selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, 19 Mei 2022, Gerakan literasi di MTsN 4 Sidoarjo semakin hari semakin menunjukkan progresnya. Seiring berjalannya waktu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo bersama Nyalanesia Indonesia memberikan Piagam Penghargaan pada MTsN 4 Sidoarjo sebagai Kontributor Pencapaian Rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) atas Peluncuran Buku Fiksi dan Non Fiksi Terbanyak dalam ajang Festival Literasi Sidoarjo 2022.

Tentu hal ini ditandai adanya beberapa karya dan kegiatan literasi yang telah dilaksanakan oleh MTsN 4 Sidoarjo. Secara signifikan, grafik perjalanan literasi MTsN 4 Sidoarjo semakin meningkat dengan adanya penerbitan buku fiksi maupun non fiksi karya guru maupun siswa.

Buku-buku karya guru dan siswa, baik Solo maupun Antologi yang telah berhasil diterbitkan pada tahun 2022 terdiri atas, Jejak Literasi Madrasah, Membangun Karakter Siswa Di Era Digital, Aku dan Buku, Melati Di Taman Hati, Merindukan Baitullah, Refleksi dan Resolusi, Mutiara Di Balik Corona, Merdeka Belajar Wujudkan Kelas Proyekmu, Menanam Pelukan, Anak Downsyndrome Bukanlah Beban, Kumpulan Khutbah Jumat, Tuntunan Jiwa, Ibu Sayangi Aku, Ceritaku Berujung Kepasrahan, Dasyatnya Ibadah Haji, Fatamorgana, Resonanti Qalbu, Karya Ilmiah Remaja, Pesona Sidoarjo, Menenun Nusantara, Muara Suara, Why? Mengapa Aku Menjadi Guru.

Gerakan menulis di MTsN 4 Sidoarjo semakin masif. Hal ini dibuktikan dengan munculnya beberapa penulis dari kalangan guru maupun siswa. Dari kalangan guru telah muncul nama-nama seperti Abdul Adjis, Suparto, Rudijanto, Sri Utami, Nur Sjamsuarini Pudji Astutik, Mashurin, Samhah, Kasriatin, Sri Winarsih Munawaroh, Nur Hidayati, Aisatul Mufarrohah, Vivi Arlina, Faridah Ulfah, Moh. Takdiro, Ainun Rosyidah, dan Umi Kulsum.

Ke depan dibutuhkan inovasi bagaimana karya literasi guru dan siswa tersebut dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Tentu hal ini harus dikembangkan melalui kegiatan kewirausahaan atau kegiatan inovasi yang lain. Optimisme atau adanya keyakinan, bahwa ke depan sangat diharapkan ada tenaga-tenaga hebat yang terampil dalam mengembangkan gerakan literasi di MTsN 4 Sidoarjo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *