Kemenag Sidoarjo Gelar Manasik Haji Massal 1445 H Pertengahan April 2024

Click to share!

Sidoarjo (Humas) – Kemenag Sidoarjo melakukan segala persiapan untuk penyelenggaraan manasik haji massal tingkat kabupaten yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 – 19 April 2024 mendatang. Acara tersebut akan diikuti oleh sedikitnya 2515 jamaah haji reguler dari 18 kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Sidoarjo, H. Khoidar saat memimpin rapat persiapan manasik bersama tim panitia pada Rabu (3/4). Khoidar menyampaikan jumlah jamaah tersebut tercatat per hari ini dan kemungkinan akan ada tambahan mengingat pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BiPIH) tahap 2 diperpanjang hingga Jumat (5/4) mendatang.

Acara manasik haji massal tingkat kabupaten tersebut dibagi menjadi empat kelompok dengan jadwal yang berbeda:

Kelompok A (Selasa dan Rabu Pagi, 16 – 17 April 2024): Kecamatan Sedati, Gedangan, Krian, Prambon, Tarik, Krembung

Kelompok B (Selasa dan Rabu Siang, 16 – 17 April 2024) : Kecamatan Taman, Sukodono, Balongbendo, Tulangan, Jabon

Kelompok C (Kamis dan Jumat Pagi, 18 – 19 April 2024) : Kecamatan Sidoarjo, Buduran, Tanggulangin, Porong

Kelompok D (Kamis dan Jumat Siang, 18 – 19 April 2024) : Kecamatan Waru, Wonoayu, Candi

(Pagi Pukul 08.00 – 12.00 WIB; Siang Pukul 13.00 – 17.00 WIB. Jadwal sewaktu-waktu dapat berubah, jama’ah diminta hadir menyesuaikan undangan yang diterima)

Selain manasik haji tingkat kabupaten, juga akan dilaksanakan manasik haji tingkat kecamatan yang akan dilaksanakan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) setempat yang dimulai tanggal 21 hingga 27 April 2024. Secara teknis nanti undangan manasik akan segera diserahkan kepada jamaah haji yang berangkat pada musim haji tahun 2024 ini. Khoidar berharap jama’ah haji dapat mengikuti manasik baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan sebagai bekal keterampilan dan kemampuan tentang pelaksanaan ibadah haji yang sesuai dengan buku manasik, memberikan pengetahuan, kemampuan tata cara kesehatan dan keselamatan haji demi mencapai predikat haji yang mabrur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *