MTsN 4 Sidoarjo Cetak Siswa Enterpreneur dengan Budidaya Sayuran Hidroponik

Click to share!

MTs Negeri 4 Sidoarjo – Ahmad Mujahidin selaku Kepala Madrasah didampingi  oleh Daffa dan Dawam selaku ketua dan wakil kelompok kerja hidroponik memanen sayuran  sawi Samhong yang dibudidayakan dengan teknik hidroponik. Budidaya sayuran dengan teknik hidroponik merupakan  salah satu kelompok kerja untuk mewujudkan visi MTsN 4 Sidoarjo yaitu: Terwujudnya warga madrasah yang Berakhlak Mulia, Nasionalis, Berprestasi, Peduli Lingkungan, Berbudaya Literasi Dan Riset. Teknik hidroponik yang dilakukan di MTsN 4 Sidoarjo dengan memanfaatkan limbah Air Conditioner (AC) sebagai upaya konservasi air.  “Melalui budidaya sayuran dengan teknik hidroponik diharapkan dapat mencetak  enterpreneur muda, mengingat peluang di bidang ini ke depan sangat besar sebagai upaya pemenuhan pangan” ujar Ahmad Mujahidin.

Sayuran merupakan salah satu bahan yang diperlukan oleh tubuh manusia. Sawi Samhong memiliki kandungan nutrisi yang lengkap dan beragam yaitu  protein, karbohidrat, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A vitamin B, dan vitamin C. Sayuran ini sangat mudah untuk dibudidayakan. Dengan kandungan gizi yang baik pada samhong memberikan manfaat yang baik pula bagi kesehatan jika kita mengkonsumsinya. Beberapa manfaat dari sawi samhong yaitu meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan tulang, menjaga kesehatan jantung, dan mencegah kanker.

Kelompok kerja (Pokja) hidroponik bertugas mulai dari pembibitan, pemberian nutrisi, pemanenan, marketing dan pengolahan sayuran yang dihasilkan. Pembibitan sayuran  sawi samhong dilakukan selama lima hari dengan media rockwool. Selanjutnya bibit dipindahkan dalam gelas minuman bekas dan dimasukkan pada lubang yang ada pada  perangkat hidroponik dengan mengatur konsentrasi nutrisi. Pemanenan  dilakukan setelah empat puluh hari. Sawi samhong yang dipanen kemudian dijual kepada warga madrasah yang selanjutnya digunakan kembali untuk membeli bibit sayuran.  Sebagian sisa sayuran diolah menjadi ice cream yang akan dijual kepada warga madrasah. Dari kegiatan  tersebut dapat meningkatkan keterampilan literasi finansial siswa. Dengan keterampilan literasi finansial, siswa menjadi manager keuangan yang baik  dalam kehidupannya .

#KementerianSemuaAgama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *