Pentasarufan Dana Bantuan Sosial kepada Delapan Peserta Didik MTsN 4 Sidoarjo

Click to share!

Kab. Sidoarjo (MTsN 4) – Berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, telah dinyatakan bahwa fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional adalah untuk mengembangkan potensi dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Dalam mewujudkan tujuan tersebut, maka tiga pilar pendidikan yakni orang tua, sekolah, dan masyarakat memiliki peran yang sangat penting. Menjalankan peran masing-masing menjadi tugas utama untuk mengawal peserta didik menggapai seluruh asa dan cita. Hal ini juga dilakukan oleh MTsN 4 Sidoarjo sebagai madrasah pilihan bagi mereka untuk mampu mengantarkan mereka menjadi generasi emas masa depan yang hebat bermartabat, mandiri berprestasi.

Salah satu upaya yang dilakukannya adalah menghimpun sadaqah, infaq dan zakat para guru yang kemudian dikelola oleh Badan Amil Zakat Nasional melalui UPZ Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo. Upaya tersebut disampaikan setiap bulan, dan selanjutnya dilakukan pentasarufan ke masing-masing Satker. Oleh satker MTsN 4 Sidoarjo, bantuan tersebut disampaikan kepada peserta didik yang kurang mampu.

Sedikitnya delapan peserta didik yang mendapatkan bantuan sosial dari Baznas melalui UPZ Kankemenag Kabupaten Sidoarjo untuk bulan Maret dan April 2022. Delapan peserta didik tersebut terdiri atas, Nadine Rafifa Putri Yefri, Ayu Kiara Cahya Kinanti, Latifatun Nadya Sofwan, Siti Juyatin Maisaroh, Dicky Aditya Ramdhani, Destria Cahyani Putri, Bima Wahyu Saputra, dan Tegar Malvinas.

Pentasarufan dilakukan oleh Abdul Adjis selaku Kepala MTsN 4 Sidoarjo di ruang kepala. Di depan delapan peserta didik penerima bantuan sosial, Adjis panggilan akrab Kepala MTsN 4 Sidoarjo menyampaikan bahwa bantuan yang ditasarufkan kepada mereka adalah berasal dari sadaqah, infaq bapak ibu guru yang setiap bulan disampaikan ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo. Hal ini dilakukan agar anak-anak dapat terus melanjutkan kegiatan belajarnya di Madrasah sampai berhasil menggapai cita-cita yang diinginkan.

“Bersyukur kepada Allah Swt., semoga bantuan ini dapat menambah semangat kalian untuk tetap belajar mempersiapkan masa depan dengan gemilang. Dan semoga bantuan ini menuai manfaat yang besar bagi kalian dalam menggapai cita dan asa sesuai yang diinginkan,” pesan Abdul Adjis saat memberikan nasihat kepada delapan peserta didik penerima bantuan. (NSPA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *