Abdul Adjis Buka Kegiatan IHT Kurikulum Merdeka di MTsN 4 Sidoarjo

Click to share!

Kab. Sidoarjo (MTsN 4) – Belajar sepanjang hayat, menerima berbagai informasi tentang perkembangan pembelajaran yang begitu pesat. Hal ini menjadi salah satu latar belakang terlaksananya kegiatan pelatihan. Kegiatan In House Training (IHT) tentang Kurikulum Merdeka adalah salah satu bentuk pelaksanaan Program Keprofesian Berkelanjutan. Artinya proses penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kompetensi guru baik paedagogik maupun professional dalam melaksanakan tugas profesinya, serta memiliki performa sebagai pendidik dan pemimpin bagi peserta didiknya.

Dengan mengambil tempat di MTsN 4 Sidoarjo yang sekaligus sebagai Ketua Sub Rayon 53 MTsN 4 Sidoarjo, telah berlangsung kegiatan IHT Kurikulum Merdeka. Kegiatan yang diikuti 70 peserta yang terdiri atas seluruh guru mata pelajaran MTsN 4 Sidoarjo beserta perwakilan dari MTs Se-KKM MTsN 4 Sidoarjo.

Kegiatan IHT yang diagendakan selama 3 (tiga) hari sejak 25 Juni hingga berakhir 28 Juni 2022 dengan narasumber yang terdiri atas Netti Lastiningsih Kabid. Mutu Pendidikan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, Sulastri Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia pada SMPN 6 Sidoarjo, dan Achmad Junaidi guru mata pelajaran pada SMPN 2 Wonoayu Sidoarjo tersebut dibuka secara resmi pelaksanaannya oleh Abdul Adjis selaku Kepala MTsN 4 Sidoarjo sekaligus sebagai Ketua KKM MTsN 4 Sidoarjo, Sabtu (25/6).

Dalam kata sambutannya, Abdul Adjis telah menyampaikan dan berharap agar seluruh peserta IHT Kurikulum Merdeka dapat mengikuti dengan baik dan penuh semangat. Menyimak seluruh materi yang disampaikan oleh narasumber dengan baik agar bertambah wawasan dan mampu mengimplementasikannya di Lembaga masing-masing.

Selanjutnya Netti panggilan Kabid. Mutu Pendidikan menyampaikan bahwa kurikulum merdeka itu bukan hal yang baru. Kurikulum merdeka sejatinya adalah sama dengan kurikulum 2013. Dan munculnya kurikulum merdeka sebenarnya terinisiasi dari kurikulum 2013. Disampaikan juga bahwa perbedaan kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka terdapat pada struktur kurikulum, capaian pembelajaran, sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta terdapat projek penguatan Profil Pemuda Pancasila (PPP).

Tampak seluruh peserta IHT sangat antusias menyimak dan memperhatikan seluruh materi yang disampaikan oleh narasumber. Artinya seluruh peserta benar-benar ingin mendapatkan tambahan wawasan terkait materi tentang kurikulum merdeka, sehingga informasi tentang kurikulum merdeka tahap demi tahap dapat diikuti dan dapat diterima oleh seluruh peserta IHT.

Tetap semangat, semoga kegiatan In House Training (IHT) Kurikulum Merdeka di MTsN 4 Sidoarjo dapat membuka selanjutnya wawasan semakin bertambah dan pada akhirnya seluruh peserta IHT dapat mengimplementasikannya di Lembaga madrasah masing-masing. (NSPA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *