Kab. Sidoarjo (Humas) – Mengajar Matematika menjadi tantangan tersendiri bagi para guru. Siswa pada umumnya mengalami kesulitan dan tidak sedikit dari mereka yang tidak suka dengan pelajaran ini. Disinilah penting adanya upaya pelatihan bagi tenaga pendidik untuk meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi agar guru dapat mengajarkan matematika secara efektif dan dapat membantu kesulitan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran matematika.
Adapun salah satu kunci sukses dalam mengajarkan matematika kepada siswa adalah adab dan akhlak. Sebelum mengajarkan angka kepada siswa, maka guru hendaknya mengajar tentang Budi pekerti dan sopan santun serta akhlak yang baik kepada siswa. Matematika bisa dikatakan sebagai ratunya ilmu pengetahuan, akan tetapi adab dan akhlak merupakan leluhur ilmu pengetahuan yang menjadi dasar dalam mempelajari sesuatu hal. Apabila seorang siswa telah mempunyai adab dan akhlak maka ilmu pengetahuan akan lebih mudah diterima olehnya. Tak hanya itu, dengan adab dan akhlak tentunya menjadikan ilmu yang bermanfaat dan barokah.
Hal tersebut disampaikan oleh Amir Sholehuddin, Kepala Kankemenag Sidoarjo saat menghadiri Pelatihan Literasi dan Numerasi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang diselenggarakan oleh LP Ma’arif NU Taman pada Jum’at (28/1) di MI Bahauddin Ngelom Sidoarjo. Di hadapan 31 guru kelas dari MI se-Kecamatan Taman, ia mengajak untuk melakukan pendekatan personal kepada anak dalam mengajar serta dapat dapat menjadi contoh dalam bersikap dan berperilaku. “Mengajar matematika tidak hanya mengajar cara berhitung, namun juga mengajarkan cara berdisiplin dan taat aturan.” ujar pria asal Mojokerto ini.
Apresiasi disampaikan oleh Amir kepada LP Ma’arif NU Sidoarjo yang gencar mengadakan kegiatan PKB bekerjasama dengan Kementerian Agama demi peningkatan kompetensi literasi dan numerasi bagi guru. Hal ini dapat dijadikan contoh nasional dalam membina hubungan yang harmonis antara LP Ma’arif NU dengan Kementerian Agama dalam upaya menjadikan madrasah yang mandiri dan berprestasi.
Senang dapat ilmu baru, semoga pelatihan semakin membawa manfaat untuk guru” di Taman hususnya san untuk guru” yg lain pada umumnya.