DWP MTsN 4 Sidoarjo Lakukan Giat Khataman dan Peringatan Nuzulul Qur’an 1444 H/2023 M Bersama DWP Kementerian Agama RI

Click to share!

Kab. Sidoarjo (MTsN 4) – Dharma Wanita Persatuan Sub Unit MTsN 4 Sidoarjo merupakan bagian dari DWP Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo kali ini bersama dengan seluruh anggota DWP Se Indonesia berkesempatan turut serta dalam giat Khataman dan Peringatan Nuzulul Qur’an 1444 H yang diselenggarakan oleh DWP Kementerian Agama RI melalui Zoom, Selasa (11/4).

Seluruh anggota didampingi Muzaroah selaku Ketua DWP MTsN 4 Sidoarjo telah hadir di ruang meeting. Kebersamaan ini sengaja dilakukan untuk membersamai kegiatan yang dihelat oleh DWP Kemenag RI. Kegiatan Zoom bertema “Ilmu adalah Cahaya” ini dikemas dalam balutan Khataman dan Peringatan Nuzulul Qur’an. Acara istimewa ini tentunya dihadiri pula oleh Eny Retno Yaqut selaku Penasehat DWP Kemenag, Farichah Nizar Ali selaku Ketua DWP Kemenag, dan Cerama Agama oleh Habib Ali Bin Hasan Al Bahar.

Nampak di ruang Zoom, Farichah Nizar Ali menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota yang tidak mungkin disebutkan satu per satu terkait perannya, sehingga program DWP Kemenag RI dapat dilaksanakan dengan baik. Selanjutnya Farichah melaporkan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direalisasikan di bulan suci Ramadhan 1444 H.

Dalam kesempatan yang sama, Eny Retno Yaqut selaku Penasehat berkesempatan memberikan arahan sekaligus membuka kegiatan Khataman Qur’an secara resmi. Sapaan yang renyah mampu membuat suasana Zoom semakin istimewa. Di momen yang luar biasa, Eny menyampaikan bahwa tema kegiatan hari ini tak lain adalah “Ilmu adalah Cahaya.” Terkait hal ini, perempuan cantik ini membacakan surat Al Alaq yang merupakan momen terpenting dalam sejarah peradaban Islam.    

Kandungan pesan yang sangat istimewa terkandung dalam ayat tersebut, yakni memulai membangun peradaban yang baik dengan “Membaca.” Hal ini mengajak seluruh umat agar paham dengan berbagai informasi, teknologi, dan pengetahuan sehingga menjadikan kita semakin memiliki bobot atau kualitas yang semakin kuat.

“Ilmu adalah Cahaya, hal ini sesuai dengan surat pertama yakni surat Al Alaq. Mari membangun peradaban yang baik dimulai dengan membaca. Karena dengan membaca, kita akan lebih memahami berbagai informasi, teknologi dan pengetahuan, sehingga dengan demikian kita akan menjadi manusia yang lebih berbobot dan berkualitas,” terangnya. (NSPA).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *