MTs Negeri 4 Sidoarjo : PROJEK BIOTEKNOLOGI ” CETAK ENTERPRENER”

Click to share!

MTs Negeri 4 Sidoarjo : PROJEK BIOTEKNOLOGI” CETAK ENTERPRENER

(Sidoarjo, 1/2/2024) Pagi itu, peserta didik MTsN 4 Sidoarjo dengan senyum yang lebar menyambut kehadiran guru IPA. Mereka  telah menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk praktik membuat  salah satu produk bioteknologi konvensional. Bioteknologi konvensional  merupakan Bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme seperti bakteri maupun jamur secara langsung, enzim yang dihasilkan mikroorganisme, dan melibatkan proses fermentasi untuk menghasilkan produk . Beberapa contoh produk bioteknologi konvensional yaitu tempe, tahu, roti, tape, kecap .

Sri Utami selaku guru IPA  kelas IX-A  menyampaikan bahwa pada projek bioteknologi tersebut pada pertemuan sebelumnya kelompok melaporkan  jenis produk,  jadwal dan alat dan bahan yang digunakan , biaya,  pembagian kerja, serta referensi yang digunakan.  Tiap kelompok terdiri dari empat orang dengan  latar belakang  jenis makanan kesukaannya sama. Jenis produk bioteknologi yang dibuat oleh kelompok  berdasarkan hasil analisis kebutuhan mereka. Kreatifitas peserta didik sangat berpengaruh terhadap jenis produk yang dibuat.

Beberapa produk bioteknologi konvensional yang dibuat peserta didik kelas IX-A  yaitu  tempe, tape singkong, ayam berselimut,  Domatsur (Donat,mayones, ayam, telur, sayur) , Donat Ikan, Donat Rogut. Beberapa kelompok  mencoba mengkombinasikan protein , mineral dan vitamin dalam produknya dengan menambahkan ayam, telur, sayur wortel, mentimun dan seledri.  Penyajian produk mempengaruhi  selera responden.

Uji organoleptik  sebagai Langkah selanjutnya dilakukan untuk mengetahui kualitas produk. Sebagai responden dalam uji organoleptic tersebut yaitu anggota dari kelompok lain . Instrumen pada uji organoleptik tersebut meliputi rasa dan tekstur. Tekstur diperangi oleh proses fermentasi . Berdasarkan asil uji organoleptik, peserta didik menganalisis bagaimana proses fermentasi pada produknya.  Berdasarkan hasil analisis produk, peserta didik dapat menuliskan  faktor penyebabnya, yang selanjutnya  dapat merekomendasikan cara yang tepat untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Melalui kegiatan projek Bioteknologi ini, secara tidak langsung menumbuhkan enterprenership peserta didik.  Sebagaimana  dalam pembelajaran abad 21 , kompetensi kreatif  perlu ditumbuhkan sehingga peserta didik dapat mandiri dan dapat menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *