Kab. Sidoarjo (Humas) – Masih di Bulan Syawal dalam suasana Idul Fitri, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo menggelar acara Halal Bi Halal yang dikemas dalam rangkaian acara Pembinaan dan Penguatan Moderasi Beragama yang dilaksanakan di Aula Kankemenag Sidoarjo pada Kamis (19/5). KH. Agoes Ali Masyhuri sebagai pembicara utama dalam pembinaan ini dengan dihadiri Kakanwil Kemenag Jatim Husnul Maram, Ketua DPRD H. Usman, MUI, ormas Islam, Kapolsek se-Kabupaten Sidoarjo serta tokoh lintas agama. Hadir pula Plt. Kasubag TU/Kasi dan Penyelenggara, Kepala KUA, Kepala Madrasah serta para mantan Kepala Kankemenag Sidoarjo.
Di hadapan para tamu, Gus Ali bercerita saat pernah ditanya tentang mengapa akhir-akhir ini banyak masyarakat terpapar radikalisme dan intoleran. “Ada dua hal yang melatarbelakangi seseorang terpapar radikalisme dan intoleran.” jawabnya. Mereka berguru pada orang yang sanad keilmuannya tidak jelas. Selain itu, mereka belajar agama hanya sepotong-sepotong, tidak secara utuh. “Selain dirinya dan kelompoknya dianggap salah dan sesat.” imbuhnya. Untuk itulah betapa pentingnya menghormati dan menghargai agama dan keyakinan orang lain.
Gus Ali mengajak hadirin untuk meningkatkan kesadaran sosial terhadap sesama manusia. menurutnya, beragama tidak hanya beribadah kepada Tuhan, tetapi juga mempunyai kesadaran sosial yang tinggi. “Karena kepekaan dan kepedulian sosial merupakan konsistensi keimanan seseorang.” ucapnya. “Kita tidak hanya soleh di tempat ibadah saja, tapi juga harus soleh di tengah masyarakat.”