MTs Negeri 4 Sidoarjo – Di tengah kemajuan teknologi yang begitu pesat, Kepala Madrasah dan tenaga pendidik mempunyai tugas yang cukup berat dalam mendidik siswa khususnya dalam menanamkan karakter bagi pelajar milenial di abad 21 yang sudah terbiasa dengan teknologi sejak mereka lahir. Madrasah harus dapat mengimplementasikan pendidikan karakter dimana lima nilai utama dalam penguatan karakter (integritas, gotong-royong, nasionalisme, kemandirian dan religiusitas) harus benar -benar tertanam dalam diri siswa sebagai bekal dalam menghadapi arus globalisasi. Sebagai pendidikan umum yang bercirikan Islam, madrasah harus mempunyai komitmen yang kuat dalam dalam diri seorang tenaga pendidik untuk mengantar anak didiknya tidak hanya mengejar prestasi akademik, namun juga harus menjadi pribadi yang bertaqwa, bermartabat dan berakhlaqul karimah.
Siapakah yang paling berperan dalam menanamkan pendidikan karakter di madrasah? Guru sangat berperan dalam penguatan pendidikan karakter bagi anak didiknya, dimana guru harus mencontohkan apa yang disampaikan dan akan ditiru oleh anak didiknya. Keteladanan yang dicontohkan oeh guru akan memudahkan penerapan nilai-nilai karakter bagi peserta didik. Guru adalah sosok manusia yang setiap hari dan setiap jam yang bertemu dan berkomunikasi dengan siswa. Di samping guru ada seseorang yang paling penting dalam pembentukan karakter siswa yaitu Kepala Madrasah.
Kepala madrasah bukan hanya berperan sebagai manajer saja, akan tetapi lebih dari itu, kepala madrasah harus memiliki karakter tertentu yang dapat mengarahkan dan memotivasi orang-orang yang dipimpinnya. Dalam dunia pendidikan peran pemimpin sangat penting dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan yaitu membentuk karakter peserta didik. Kepala madrasah sebagai otak untuk berpikir tentang masa depan madrasah, sebagai penyambung lidah mengeluarkan perintah untuk menggerakkan bawahannya, dan sebagai mata untuk melihat dan mengawasi apakah proses pendidikan di madrasah berjalan dengan lancar, termasuk pendidikan karakter di dalamnya.
Kepala madrasah harus bisa jadi panutan dan figur bagi orang-orang yang dipimpinnya yaitu seluruh warga madrasah termasuk guru dan peserta didik. Ahmad Mujahidin telah memberikan contoh dan sebagai modelling bagi para guru, karyawan dan peserta didik. Pada hari ini Senin, 23 Oktober 2023 Ahmad Mujahidin telah datang terlebih dahulu di MTsN 4 Sidoarjo . Beliau ikut mengatur peserta didik yang akan melaksanakan shalat Dhuha. Bahkan beliau yang menjadi imamnya. Setelah Shalat beliau memperkenalkan dirinya adalah kepala madrasah baru di MTsN 4 Sidoarjo pada peserta didik.
Di sela-sela sambutannya beliau dengan semangat menyampaikan pada peserta didik bahwa beliau ingin memperbaiki akhlak dimulai dari disiplin shalat. Sri Winarisih Munawaroh sebagai guru piket yang ikut mendampingi peserta didik melakukan shalat Dhuha turut mendengarkan sambutan dan nasehatnya. Sri Winarsih menaruh harapan yang sangat besar pada Ahmad mujahidin sebagai kepala madrasah yang baru di MTs Negeri 4 Sidoarjo dapat membawa madrasah yang berkualitas dan bermartabat di masa yang akan datang. (Wina/Nz)