
Kab. Sidoarjo (MTsN 1) – Sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di bidang pendidikan serta menjaga potensi pertumbuhan peserta didik yang cerdas dan sehat yaitu dengan rutin memeriksa kesehatan secara individual. Begitu pentingnya Screening Kesehatan bagi anak anak usia Remaja khususnya di Lingkungan madrasah. Maka dari itu MTsN 1 Sidoarjo mengadakan Tes screening Kesehatan, berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Puskesmas Sidoarjo.
Aksi screening kesehatan dilakukan selama dua hari pada 14-15 Maret 2023, bertempat di Auditorium Hasan Al-Bashri. Aktifitas ini merupakan tindak lanjut dari sosialisasi screening kesehatan yang telah dilakukan pada awal tahun ajaran baru (Agustus 2022).

Sebanyak 967 peserta didik mengikuti kegiatan tersebut. Tes Screening dimulai dari kelas 7, 8 dan kelas 9. Untuk tetap mengkondisikan peserta didik selalu menjaga ketertiban maka pelaksanaan dilakukan dalam dua tahap, kegiatan dimulai pukul 08.00 sampai selesai.
-Tahap kesatu, Selasa (14/3/23) tes screening untuk kelas 7A – 7E, dan kelas 8A – 8E.
-Tahap kedua, Rabu (15/3/2023) tes screening untuk kelas 8F-8J dan kelas 9A-9J.

Adapun dalam pelaksanaan kegiatan tersebut yang bertugas sebagai Tim Screening Kesehatan dari Puskesmas Sidoarjo adalah drg. Firmani Finishia, Bidan Eva, dan Rani Juwita. Mereka dibantu oleh Tim UKS Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Sidoarjo dibawah koordinator Yeni Rusmiati. Ia mengatakan dengan diadakan tes kesehatan ini bertujuan untuk,”Mengetahui tingkat kesehatan peserta didik secara dini, dan mengevaluasi pemberian tablet penambah darah yang harus dikonsumsi setiap minggu sekali selama 8 bulan (sosialisasi pertama pada akhir Agustus 2022).”

Pada kesempatan kali ini kegiatan screening dimulai dari pendataan siswa oleh pihak madrasah. setelah itu petugas pertama, melakukan pemeriksaan tensi dan golongan darah. Sementara itu, petugas yang kedua melakukan pemeriksaan kesehatan mata, untuk mengetahui kelainan refraksi mata (rabun jauh/dekat), dengan meminta anak menyebut angka dari campuran berbagai warna pada kartu Snellen. Tahap berikutnya yaitu pemeriksaan telinga peserta didik. Kemudian, pada tahap terakhir petugas ketiga khusus mengecek kondisi kesehatan mulut dan gigi. Selanjutnya pada kegiatan terakhir tim UKS MTsN 1 Sidoarjo yang diketuai oleh Ahmad Dzakwan Husein melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan. Semua data dari serangkaian kegiatan tes screening kesehatan sudah tersimpan secara otomatis. Dari kesimpulan akhir petugas kesehatan menemukan adanya kelainan pada refraksi mata, buta warna, dan gigi berlubang pada beberapa peserta didik.

Berikut tanggapan dari peserta didik dalam kegiatan tes kesehatan hari ini, atas nama Tabriza dari kelas 7F, sebelum dilakukan screening ia merasa takut untuk disuntik namun, setelah selesai ia merasa penasaran ingin segera mengetahui hasil tes. Begitu juga dengan siswa yang bernama Kinanisya Maharani dari kelas 9D, dia memberikan kesan bahwa, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk mengetahui kondisi kesehatan siswa. Disisi lain Citra Aimmatul dari kelas 9A mengatakan, dia merasakan biasa-biasa saja namun, sewaktu namanya dipanggil oleh petugas, tiba-tiba merasa agak deg degan.

Diharapkan dengan adanya screening kesehatan ini akan memberikan edukasi kepada peserta didik untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan. Sementara itu Tim kesehatan berpesan apabila setelah kegiatan ini ditemukan permasalahan atau adanya kelainan terhadap kesehatan peserta didik, maka disarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke Puskesmas atau Faskes Tingkat 1 BPJS. (Vie)