Kab. Sidoarjo (MTsN 1) – Selasa, 20 September 2022 Peserta didik MTsN 1 Sidoarjo menorehkan berbagai prestasi diantaranya kejuaraan Taekwondo tingkat Provinsi Jawa Timur berhasil meraih juara 1 dan 2. Lomba Taekwondo di laksanakan di kota Gresik bertempat di gedung Power Plant Academy, diikuti pelajar Se- Jawa Timur. Berlangsung pukul 05.30 – 11.30 WIB. Kegigihan Alfan dan Radit mengantarkannya meraih medali. Tidak perlu menunggu lama, pemenang langsung diumumkan.
Muhammad Raditiya Kusuma “mengungkapkan kunci sukses atas prestasi yang telah diraihnya adalah bersikap rendah hati dan giat berlatih Taekwondo. Hal tersebut dilakukan sejak kelas 2 SD disiplin berlatih setiap hari di club redevil. Kejuaraan kemarin bukan yang pertama, sebelumnya pernah menjuarai Taekwondo di Malang, Probolinggo, Pasuruan, Surabaya dan Sidoarjo. Taekwondo itu seru, asik bisa mendapatkan ilmu bela diri. Bisa menjaga diri dari orang jahat, ungkapnya.”
Keinginan Radit untuk jangka panjang ingin jadi guru club Taekwondo dan juara di tingkat nasional maupun internasional. Radit mengungkapkan Kegiatan Taekwondo tidak mengganggu pembelajaran di kelas. Awalnya mengenal Taekwondo dari orang tua, kemudian menikmati dan menyukainya. Dirinya tidak ingin jadi orang sombong meskipun berhasil meraih juara. MTsN 1 Sidoarjo akan segera membuka ektrakurikuler Taekwondo yang akan dilatih langsung oleh Bapak Sandy yang sudah lama mengajar Taekwondo di club Rajawali.
Juara 1 Taekwondo tingkat Provinsi Jawa Timur juga berhasil diraih Alfan Saputra, Siswa MTsN 1 Sidoarjo yang saat ini duduk di kelas VII-I, Alfan panggilan akrabnya merupakan siswa yang rendah hati, ringan tangan dan murah senyum, baik terhadap Bapak- Ibu Guru maupun teman- temannya. Aktif berlatih juga dilakukan Alfan, menjaga stamina, makan dan minum yang dibutuhkan tubuh menjadi konsumsi sehari-hari. Selain Taekwondo Alfan juga menyukai olahraga polo air, permainan bola yang dilakukan di dalam air dan dimainkan secara beregu. Olahraga polo air menggunakan bola yang harus dioper ke teman satu tim dengan cara dilempar, mirip seperti bola basket. Meskipun kadang harus cedera dalam berlatih Taekwondo hal tersebut tidak menjadikan dirinya menyerah. Cedera dan kegagalan merupakan komponen penting yang berhasil mengantarkannya menjadi juara 1. Kekuatan otot dan energi baik terus saya upayakan, agar prestasi saya bisa terus meningkat dan menjadi berkah untuk masa depan, ungkap Alfan.”
Kepala Madrasah MTsN 1 Sidaorjo Achmad Saifullah, “mengungkapkan akan memberikan fasilitas, dorongan dan penghargaan terhadap peserta didik yang berhasil menorehkan prestasi. “ Terus berlatih dan tidak mudah puas diri juga merupakan kunci sukses meraih prestasi, terus berbenah dan memohon pada Allah SWT merupakan bentuk upaya yang harus diistiqomahkan. ( Aisy)