Kab. Sidoarjo (MIN 2) – Seperti tahun-tahun sebelumnya di penjuru dunia seluruh umat Islam memperingati peristiwa besar (Isra’ Mi’raj) dengan berbagai caranya. Seperti halnya di MIN 2 Sidoarjo acara Peringatan Isra’ Mi’raj juga diadakan 2 tempat yaitu Mushola MIN 2 Sidoarjo (gedung selatan) kelas I sampai kelas III dan Masjid Al Barokah (gedung utara) kelas IV sampai kelas VI.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Kamis, 16 Februari 2023 / 27 Rajab 1444 H mulai pukul 07.00 – 09.30 wib. acara Peringatan Isra’ Mi’raj berlangsung dengan penuh hikmat dan antusiasme para siswa-siswi serta guru dan karyawan Madrasah yang hadir. Pra acara dalam kegiatan ini adalah sholat Dhuha berjama’ah di lanjutkan sholat Ghoib untuk korban gempa bumi di Turki dan Syiria. Acara inti pembacaan kalam Ilahi dan sambutan dari Kepala Madrasah bapak Mujahidin. Untuk tausiyah sendiri pihak panitia menghadirkan Usatad Masykur di gedung utara sedangkan di gedung selatan Ustad. Syamsul Ma’arif. Di akhiri dengan pembagian kue dari Madrasah
Isi dari tausiah tersebut adalah:
1. Menceritakan tentang perjalanan malam Rosulullah SAW saat isro’ mi’raj. Yang pada intinya kita sebagai umat Islam harus percaya bahwa peristiwa tersebut benar terjadi. Walaupun secara logika sangat sulit diterima. Dan ini menunjukkan Bahwa betapa agungnya sang maha pencipta Allah SWT.
2. Isra’ Mi’raj merupakan peristiwa besar saat Nabi Muhammad SAW memperoleh berbagai pengalaman dan pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi dirinya, umatnya serta alam semesta. Pengertian Isra’ sendiri adalah perjalanan nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Al-Aqso, sedangkan Mi’raj adalah perjalanan nabi Muhammad SAW dari Masjidil Al-Aqso menuju Sidrotul Muntaha (langit ke tujuh).
3. Ada beberapa hikmah yang bisa kita petik dari peristiwa isra’ mi’raj ini. Pertama, Tingginya derajat kehambaan, Kedua, Pembekalan dakwa yang tangguh, Sebelum terjadinya peristiwa Isra Miraj, orang-orang terdekat Nabi SAW dan selalu mendukung misi dakwahnya silih berganti wafat. Sedangkan di sisi lain, Nabi SAW terus mendapat penindasan dari kaum Quraisy. Ujian yang datang bertubi-tubi ini Allah berikan agar Nabi SAW benar-benar tangguh dalam menyampaikan dakwah. Ketiga, Menyampaikan kebenaran meski pahit, Setelah malam Isra Miraj, Nabi SAW menyampaikan kepada penduduk Mekkah apa yang baru saja dialaminya. Namun banyak yang tak percaya mengenai cerita ‘tak masuk akal’ tersebut.
Hal ini menunjukkan, kebenaran tetap harus disampaikan, meski pahit karena banyak mendapat penolakan. Keempat, Syariat Nabi Muhammad Saw, menghapus syariat Nabi terdahulu, Saat Isra Miraj, Rasulullah SAW jadi imam shalat untuk Nabi-nabi terdahulu. Hal ini jadi bukti mereka patuh dan mengikuti ajaran Nabi SAW sekaligus jadi isyarat bahwa syariatnya tersebut telah menghapus syariat Nabi-nabi terdahulu.
Banyak hikmah dan pelajaran yang bisa kita petik dari peristiwa isra mi’raj ini. Dengan acara peringatan tersebut, di harapkan siswa-siswi MIN 2 Sidoarjo menjadi generasi yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, melainkan juga religius dalam menyebarkan kebaikan. Kami akan konsisten dalam memfasilitasi seluruh kegiatan Madrasa, guna untuk mencetak generasi tangguh, berakhlak mulia Yang mampu beradaptasi dengan Perkembangan teknologi & zaman. Ujar Bapak Mujahidin.