Kab Sidoarjo ( Humas ) Sejumlah pengurus dan anggota Dharmawanita Persatuan Kan Kemenag Kab Sidoarjo Rabu 27/10/2021 menggelar pelatihan pemulasaran janazah terpapar covid 19 , bertempat di MAN Sidoarjo
Ketua Dharmawanita Persatuan Kan Kemenag Hj Marlik M Amir Sholehuddin menyampaikan kita sebagai istri dari ASN Kemenag Sidoarjo, baik sekarang nanti atau besuk akan selalu di butuhkan oleh keluarga , sanak saudara dan masyarakat oleh karena itu pada pagi hari ini kita menimba ilmu tentang tata cara pemulasaran janazah terpapar covid 19 , menurut dinas kesehatan virus Covid 19 masih ada di tengah tengah kita untuk itu kita harus tetap waspada dengan tetap menjaga diri dengan tetap memakai masker , menjaga imun dengan berolah raga melakukan vaksinasi “Kata ia “
hal ini sangat penting dan biasa sebagai orang muslim manakala ada orang meninggal kewajiban kita menolongnya dengan memandikan ,mengkafani, mensholatkan dan memakamkan, namun kali ini kita akan mendapatkan ilmu yang sangat luar biasa di kala ada janazah yang terpapar civid 19 , bagaimana cara memandikannya memakai pakaian yang bagaimana , untuk itu mari bersama sama mengikuti paparan narasumber yang berkompeten dari M Zaim Afshoh selaku penyuluh Agama Islam fungsional Kemenag Kab Sidoarjo .
Sementera Kepala Kantor Kemenag Kab Sidoarjo M Amir Sholehuddin selaku pembina Dharmawanita menyampaikan aprisisasi yang sangat tinggi atas terselenggaranya acara ini , hal ini tidak mudah butuh kekompakan dan kebersamaan sehingga seluruh anggota dan pengurus bisa hadir dalam memperingati hari maulid nabi muhammad SAW , yang di kemas dengan pelatihan pemulasaran janazah covid 19 ini akan mengingatkan kita akan kematian , semoga manfaat dunia akhirat.
M Zaim Afshoh dalam paparannya men jelaskan terkait dengan tata cara merawat janazah menurut syariat islam , mulai hal yang perlu dilakukan terhadap orang yang telah meninggal, memandikan , mengkafani , menshalatkan janazah samapai masuk ke liang kubur bagi janazah yang terpapar covid ,
Juga perlu adanya pelatihan ini untuk mengedukasi masyarakat minimal saat terjadi di dalam keluarga nya. Biar tahu apa yang harus dilakukan dan utamnya saat mendampingi muhtadhor ketika sakaratul maut . ( Humas )