Gebyar Menulis Bareng dalam Peringatan Bulan Bahasa di MTsN 2 Sidoarjo

Click to share!

Kab. Sidoarjo (MTsN 2) – Luar biasa, itulah kesan yang tampak pada peringatan Bulan Bahasa di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Sidoarjo. Bagaimana tidak, seluruh keluarga besar madrasah ini terlibat dalam kemeriahan Gebyar Bulan Bahasa.

Pada Sabtu (22/10) tersebut tampak seluruh siswa yang didampingi wali kelas duduk berkelompok sesuai kelas masing-masing. Mereka memenuhi halaman madrasah dengan kertas ditangan yang dibagikan oleh panitia. Pada kegiatan tersebut baik siswa, guru maupun staf madrasah menulis bersama. Jenis tulisan berupa puisi dan cerpen. Suasana terlihat ceria dan menyenangkan. Acara yang menarik ini diprakarsai oleh Tim Literasi madrasah.

Gebyar Bulan Bahasa dengan tema “Bangkit Bersama dengan Berbahasa” di madrasah ini tidak hanya diperingati dengan penulisan cerpen serta puisi bersama, namun juga diadakan lomba-lomba seperti menulis cerpen, menulis puisi dan desain poster digital. Mereka yang mengikuti perlombaan-perlombaan ini di tempatkan di kelas-kelas dan di aula besar madrasah. Siswa mengikuti perlombaan-perlombaan dengan antusias, hal ini terbukti dari banyaknya peserta yang mengikuti lomba. Selain itu juga diadakan lomba Pojok Literasi. Pada lomba Pojok Literasi penilaian dilakukan bukan hanya tampilan dan hiasan, namun juga dilakukan penilaian pada jumlah buku serta regulasi peminjaman dan pergantian buku di setiap kelas. Para siswa juga menyiapkan pojok-pojok literasi dengan maksimal. Pada saat berita ini ditulis tampilan-tampilan pojok literasi di MTsN 2 Sidoarjo menghiasi kelas-kelas di madrasah ini.

Menurut Erna Khusna Ningsih, Koordinator Tim Literasi mengatakan bahwa hasil dari gebyar dan lomba peringatan bulan bahasa ini akan dibukukan dalam beberapa antologi buku. Dia juga mengatakan bahwa kegiatan seperti ini akan dilakukan setiap tahun sehingga bisa menciptakan kreativitas siswa dan guru yang berhubungan dengan kegiatan membaca dan menulis. Erna juga mengharapkan para siswa tetap konsisten dalam menata pojok literasi serta tetap melakukan regulasi dan pergantian buku secara rutin. MN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *