Kab. Sidoarjo (Humas) – Hari Pendidikan Nasional pada tanggal 2 Mei setiap tahunnya sebagai peringatan terhadap perjuangan Ki Hajar Dewantara dalam mendirikan Taman Siswa bagi penduduk pribumi agar mendapatkan pendidikan yang setara dengan bangsawan. Namun pada tahun ini berbarengan dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H sehingga Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional dilaksanakan pada tanggal 13 Mei 2022.
Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menggelar upacara di Alun-alun Sidoarjo pada Jum’at (13/5) yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi. Sebagaimana yang disampaikan oleh Mendikbud Ristek, orang nomor 2 di Sidoarjo ini apresiasi para tokoh pendidikan yang berada di garis depan dalam pemulihan dan kebangkitan pasca 2 tahun dilanda pandemi Covid-19. “Di tengah hantaman ombak yang sangat besar, kita terus melautkan kapal besar bernama Merdeka Belajar, yang di tahun ketiga ini telah mengarungi pulau-pulau di seluruh Indonesia.” ujarnya.
Kurikulum Merdeka yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi kini sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Dengan demikian bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan. Lebih lanjut Kurikulum ini bahkan sudah digaungkan sampai ke negara lain melalui Presidensi Indonesia di Konferensi Tingkat Tinggi G20. Hal ini sebagai pembuktian bahwa Indonesia tak lagi hanya menjadi pengikut, tetapi pemimpin dari gerakan pemulihan dunia. “Dan kita akan terus memegang komando, memimpin pemulihan bersama, bergerak untuk Merdeka Belajar.” pungkasnya.
Kepala Kankemenag Sidoarjo Moh. Arwani yang turut hadir dalam upacara tersebut berharap semangat dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar ini tetap kuat khususnya pelaksanaannya di madrasah di bawah naungan Kemenag Sidoarjo. “Jadikan Hari Pendidikan Nasional sebagai momentum untuk serentak bergerak demi mewujudkan merdeka belajar dalam rangka mendidik putra-putri kami menjadi pelajar Pancasila sejati.” tegasnya.