Kab. Sidoarjo (Humas) – Madrasah harus mampu IKHLAS (Internalisasi, Kolaborasi, Harmonisasi, Loyalitas, Adaptif dan Sustainable). “Internalisasi di madrasah ini sudah bagus yaitu dengan penghayatan secara mendalam oleh guru dalam melaksanakan nilai-nilai pendidikan.” Ujar kepala Kankemenag Sidoarjo Moh. Arwani. Lebih lanjut, Kolaborasi antara Kepala madrasah, dewan guru, karyawan serta komite terjalin dengan baik. Harmonisasi untuk memperkuat hubungan dengan wali murid demi pendidikan sang anak. Loyalitas terhadap pimpinan agar visi misi pendidikan tercapai. Adaptif yang selalu pandai dalam menyesuaikan diri serta sustainable yaitu program dapat dilaksanakan dengan Istiqomah, berkelanjutan dan mampu membawa hasil yang positif.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo Moh. Arwani saat membuka Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka yang diselenggarakan oleh MIN 1 Sidoarjo pada tanggal 4 – 10 Juli 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Madrasah Bapak Mustain serta narasumber Drs. Ainur Rofiq dari praktisi pendidikan dan dewan guru yang menjadi peserta bimtek.
Dalam sambutannya, Moh. Arwani menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas koordinasi dan kerjasama yang baik sehingga kegiatan bimtek ini dapat dilaksanakan dengan baik. Ia mengaku bangga atas capaian prestasi dan kualitas penyelenggaraan pendidikan yang sangat bagus dengan didukung sarana dan prasarana yang memadai. “Kami berharap agar prestasi tersebut dapat dipertahankan sehingga mampu membawa min 1 Sidoarjo menjadi madrasah yang mandiri dan berprestasi.” ujarnya.
Bimbingan Teknis Kurikulum Merdeka bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para guru mengenai Kurikulum Merdeka yang diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kurikulum Merdeka merupakan upaya pemerintah untuk mengembangkan pendidikan yang lebih inklusif, kreatif, dan adaptif sesuai dengan perkembangan zaman.
Kepala MIN 1 Sidoarjo Mustain mengapresiasi kegiatan bimtek ini sebagai langkah konkret dalam mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan di madrasahnya. Ia meyakini bahwa melalui kegiatan ini dapat menambah ilmu bagi dewan guru yang ditandai dengan peningkatan kualitas kinerja.