Sidoarjo (Humas) – Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kankemenag Sidoarjo Rohmat Nasrudin mengingatkan kepada jamaah haji Sidoarjo agar membawa bagasi secukupnya saat keberangkatan. Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan apel pagi di halaman Kankemenag Sidoarjo pada Senin (23/5). Pria yang menjabat sebagai Plt. Kasubag TU ini menghimbau ASN Kemenag Sidoarjo untuk ikut mensosialisasikan kepada masyarakat yang akan berangkat ibadah haji tahun ini.
Aturan tersebut berlaku khusus bagi jamaah haji yang akan berangkat dari embarkasi Surabaya. “Setiap jama’ah hanya diperkenankan membawa koper dengan berat tidak lebih dari 15 kilogram.” jelasnya. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, mengingat Bandara Juanda saat ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk perbaikan landasan pacu yang selama pandemi ini jarang dilintasi oleh pesawat dengan kapasitas penumpang yang lebih besar sehingga harus ada batasan jatah bagasi setiap jama’ahnya. Dengan diberlakukannya aturan tersebut maka beban pesawat saat lepas landas di Bandara Juanda akan berkurang.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa Kemenag Sidoarjo akan melaksanakan manasik haji yang terbagi menjadi dua tahap yaitu pada Kamis-Jum’at dan Senin-selasa mendatang. “Sampai saat ini calon jama’ah haji Kabupaten Sidoarjo sejumlah 1180 orang yang sudah melakukan konfirmasi serta 104 jama’ah mutasi ke Surabaya.” ujarnya.
Di tengah persiapan waktu yang sangat singkat, ia menghimbau ASN Kemenag Sidoarjo dapat memberikan penjelasan apabila ada saudara, tetangga atau masyarakat luas yang menanyakan terkait pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Semoga ibadah haji di tahun ini dapat berjalan dengan baik dan lancar untuk mengobati kerinduan masyarakat yang selama 2 tahun tidak bisa melaksanakan ibadah di tanah suci Mekkah.
