Kementerian agama kabupaten sidoarjo ikut berpartisipasi mensukseskan program nasional Gerakan “Indonesisa Khataman Al-Qur’an” yang di inisiasi oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Dalam program ini dilakukan khataman Al Qur’an 350.000 kali dalam sehari, yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada hari Minggu (16/3), sekaligus bertujuan untuk memecahkan Rekor Museum Indonesia ( MURI).
Dalam partisipasinya, kabupaten sidoarjo total keseluruhan kelompok khataman 2.405. Hal itu melebihi yang di targetkan. Kepala kankemenag Kabupaten Sidoarjo mentargetkan kabupaten sidoarjo 2.300 kelompok khataman dengan target di jawa timur 61.500 kelompok khataman.
Beberapa kelompok yang berpartisipasi khataman dalam kabupaten sidoarjo yang dikoordinatori Bimas Islam; kantor induk 3 kelompok khataman, KUA Kecamatan 54 Kelompok Khataman, Masjid Per-Desa 341 Kelompok Khataman, dengan total 398 kelompok khataman. Kelompok yang di koordinatori PENMA; MI/MIN 258 Kelompok Khataman, MTs/MTsN 116 Kelompok Khataman, MA/MAN 83 Kelompok Khataman, dengan total 457 Kelompok Khataman. Kelompok yang di koordinatori PAIS; SD 6 Kelompok Khataman, SMP 290 Kelompok Khataman, SMA 95 Kelompok Khataman, SMK 99 Kelompok Khataman, dengan total 490 kelompok khataman. Kelompok yang dikoordinatori PD Pontren, MADIN 600 kelompok Khataman, Pondok Pesantren 100 kkelompok Khataman dengan total 700 kelompok khataman. Kelompok yang di koordinatori DMI adalah masjid binaan DMI dengan total 360 kelompok Khataman.
Dengan jumlah kelompok khataman yang luar biasa, program ini diharapkan berhasil mencetak sejarah baru dalam khataman Al-Qur’an terbesar di Indonesia. Selain menjadi ajang pemecahan Rekor MURI, Semoga kegiatan ini juga membawa keberkahan di bulan suci Ramadan dan memperkuat syiar Islam di tengah masyarakat.
