Sidoarjo, Jumat 7 Maret 2025 – Tujuh hari menjelang berakhirnya masa Pelunasan Haji tahap 1, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo menggelar rapat koordinasi secara daring melalui Zoom Meeting. Pertemuan ini diikuti oleh Kepala Kantor, Kasubbag TU, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU), serta Kepala KUA Kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo.

Kepala Seksi PHU Khoidar menyampaikan update data pelunasan haji tahap 1 bahwa Kabupaten Sidoarjo mencatat angka tertinggi dari seluruh kab/kota se-Jawa Timur. “Hingga 6 Maret 2025, dari 2.816 jama’ah berhak lunas, sebanyak 2.089 jama’ah telah dinyatakan istito’ah, 1.916 jama’ah telah melakukan pelunasan dan 900 jama’ah masih belum melakukan pelunasan. Hingga hari ini (7/3), masih terdapat 754 jamaah non-KBIH yang belum mengumpulkan paspor dan belum melunasi.” ungkapnya.
Kepala Kankemenag Sidoarjo Mufi Imron Rosyadi menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kerjasamanya sehingga progres pelunasan sampai saat ini berjalan dengan baik dan mencapai angka tertinggi se-Jawa Timur, namun tetap harus saling berkoordinasi Seksi PHU dengan KUA melalui pertemuan daring ini dalam upaya percepatan Istitho’ah, percepatan pengumpulan paspor dan percepatan pelunasan. Ia menegaskan pentingnya peran KUA dalam menyampaikan informasi pelunasan haji kepada jamaah agar sebelum 14 Maret 2025 status mereka dapat dipastikan, baik istito’ah, batal tunda, atau bahkan belum mendapat informasi apapun. “Pada H-3 sebelum tutup periode pelunasan tahap 1 nanti kita juga akan melakukan pertemuan serupa dengan KUA dan KBIH, kita singkronkan bersama, mana jama’ah haji yang batal tunda, tidak istitoah, dan ada keterangan lain.” tegasnya.

Untuk diketahui bahwa Jama’ah haji asal Kabupaten Sidoarjo pada musim haji tahun 1446 H/2025 M ini akan diberangkatkan pada Gelombang 1 Embarkasi Surabaya. Dalam hal ini, Mufi mengingatkan bahwa musim haji tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Jika pada tahun-tahun sebelumnya diberangkatkan di Gelombang 2, untuk tahun ini akan diberangkatkan dalam gelombang pertama Landing Madinah. Oleh karena itu, manasik haji dari sekarang sudah harus disiapkan dan diplanning dengan baik. Materi manasik juga akan sampaikan menyesuaikan waktu keberangkatan sehingga jama’ah lebih memahami apa yang perlu dilakukan ketika berangkat di gelombang pertama.