Kementerian Agama Kab Sidoarjo Studi Tiru Ke Kementerian Agama Kab Malang

Click to share!

Kab Sidoarjo ( Humas ) Kementerian Agama Kab Sidoarjo ingin terus berbenah diri dalam memberikan layanan kepada masyarakat salah satunya menimbah mencari ilmu agar mendapat jurus memotong panjangnya birokrasi dan mempercepat layanan pada masyarakat, Rabu (08/09/2021) Kemenag Kab Sidoarjo melakukan kunjungan ke Kemenag Kab Malang diikuti seluruh Kepala Seksi penyelenggara zakat wakaf, kristen dan katolik sekaligus Humas, analis , operator masing masing seksi.
Penyambutan nya luar biasa oleh Kepala Kankemenag Kab Malang Musta’in dan jajarannya, Kepala Kantor Kab Sidoarjo M Amir sholehuddin dalam sambutannya mengatakan bahwa kami secara pribadi maupun kelembagaan banyak sekali meniru dari beliau kami menganggap kakak lebih senior , ucapan terima kasih yang tak terhingga Kemanag Kab Sdoarjo bisa hadir di sini dengan harapan bisa memberikan informasi layanan masyarakat cara paling cepat layanan terpadu transformasi digital , memotifasi agar terus bisa mengikuti perkembangan Zona Integritas.semoga apa yang kami dapat nantinya bermanfaat dan bisa di terapkan di KanKemenag Kab Sidiarjo

Sementara Kepala Kan Kemenag Kab Malang Mus’tain mengatakan bahwa Kab malang ini terdiri dari 33 kecamatan berkilo kilo meter berjam jam mankala masyarakat akan hadir mengurus layanan di Kantor Kemenag jalan kol sugiono berawal dari sini lah kami mempunyai angan angan bagaimana agar masyarakat pelosok desa bisa terlayani cepat dan singkat , di tahun 2019 merubah PTSP menjadi semi online via WA, email ternyata di rasa masih kurang maksimal akhirnya kami membuat tim Informasi Tehnologi dan membuat SK ferifikato tingkat kecamatan yang terdiri Kepala KUA, Pengawas, Tokoh Masayarakat Penyuluh Honorer dan guru TPQ, pondok pesantren , guna untuk membantu pelaksanaan pelayanan terpadu tranformasi digital ( maret ) 2020 bisa di lakukan.
Pria asli blitar ini menambahkan ZI itu bukan lomba namun harus ada komitmen dari para pejabat dan seluruh pegawai untuk merubah segalanya , awalnya banyak tatap muka kalau sudah ZI tidak boleh tatap muka , dulunya seringkali survai lokasi sekarang hanya melalui aplikasi saja sedangkan yang terjun langsung adalah masyarakat setempat sesuai SK dari kemenag Kab Malang.
Acara dilanjut dengan tinjau masing masing seksi dan pelayanan terpadu transformasi di gital . ( Humas )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *