Sidoarjo (Humas) – Sosialisasi pelaksanaan Sub PIN Polio oleh Dirjen P2P Kemenkes RI Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu dilaksanakan pada Senin (15/1/2024). Kegiatan yang dilaksanakan di MINU KH Mukmin Sidoarjo ini dihadiri Bupati, Kepala Kankemenag Sidoarjo Moh. Arwani, Kepala Diknas dan kepala Dinkes dan para pejabat penting lainnya.
“Sub-PIN Polio merupakan upaya dalam mencegah terjadinya kejadian luar biasa (KLB) dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I misalnya tuberkulosis, difteri, pertusis, polio, campak, rubella).” ujar Kepala Dinkes Sidoarjo Fenny Apridawati. Menurut Fenny, kasus ini terjadi pada rentang umur 3 sampai 14 tahun. Kemudian pelaksanaan Sub PIN dilakukan pada putaran yang pertama adalah tanggal 15 sampai 21 Januari 2014 dan putaran yang kedua itu tanggal 19-25 September 2024.
“Saya ingin menyampaikan bahwa pendidikan itu sosialisasi ini alangkah baiknya bukan hanya kepada anak-anaknya saja tentang pentingnya polio tetapi juga pada orang tuanya termasuk orang tua pendidikan yakni Guru semua yang hadir hari ini.” ujar Gus Bupati Muhdlor.
Sementara itu, Kepala Kankemenag Sidoarjo Moh. Arwani saat ditemui menyampaikan dukungannya agar seluruh komponen khususnya orang tua dan guru yang tergabung dalam IGRA (Ikatan Guru Raudlotul Athfal), IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia), serta HIMPAUDI (Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini) yang ada di Kabupaten Sidoarjo untuk ikut bergerak bersama menyukseskan Sub-PIN Polio tahun 2024.
