Kepala Seksi PAIS Ikuti Gerakan Menulis Mushaf Al Qur’an Serentak Se-Jawa Timur

Click to share!

Kemenag Sidoarjo Hadir Sebagai Inspirasi – Aula Al Ikhlas II Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo dipenuhi semangat dalam acara Gerakan Menulis Mushaf Al Qur’an serentak se-Jawa Timur. Acara yang digelar pada Senin (12/2) ini terpusat di Kanwil Kemenag Jatim secara daring diikuti oleh Kemenag Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Hadir Kasubag TU Rohmat Nasrudin, Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) Imam Mukhozali, Pengawas PAI, Forum Komunikasi Guru (FKG) PAI, Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI dari SMP, SMK, dan SMA, serta Guru DPK PAI dan staf PAIS.

Kepala Seksi PAIS Imam Mukhozali saat ditemui menyampaikan pentingnya kegiatan ini bagi Kabupaten Sidoarjo. “Kabupaten Sidoarjo kebagian menulis Al Qur’an Juz 29, ini nanti kami juga dibantu oleh Pengawas, FKG, KKG PAI, MGMP, dan staf PAIS untuk menulis Al Qur’an yang nantinya kami kumpulkan jadi satu kemudian kami setorkan kepada Kanwil Kemenag Jatim untuk dijadikan satu bersama kabupaten lain untuk diproses cetak,” ungkapnya. Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi tradisi positif bagi Guru PAI yang juga akan diajarkan kepada siswa-siswi sekolah untuk meminimalisir pengaruh negatif pergaulan dan perkembangan teknologi, serta sebagai solusi untuk mendidik generasi bangsa menjadi lebih baik.

Melalui Zoom Meeting Kabag TU Kanwil Kemenag Jatim Santoso menekankan pentingnya kegiatan ini dalam menerbitkan mushaf dari semua unsur di lingkungan Kemenag Jawa Timur dan kabupaten/kota yang akan dicetak serta dijadikan Al Qur’an untuk dibaca di sekolah-sekolah di Jawa Timur. “Dengan adanya kegiatan ini, mudah-mudahan membawa keberkahan dan menjadikan kita semua hamba Allah yang lebih baik serta berkumpul di Surganya Allah Ta’ala,” imbuhnya.

Selanjutnya, Kakanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya ikhtiar dalam merespons dan menindaklanjuti program prioritas Kementerian Agama. “Nantinya, masyarakat Jawa Timur, khususnya anak-anak TK, SD, SMP, SMA, dan SMK, bersama dengan para Guru PAI, diharapkan selalu melaksanakan ajaran dalam Al Qur’an dengan cara yang moderat, sesuai dengan ajaran Islam yang menjadi sumber hukum bagi umat Islam,” ujarnya.

Acara penulisan Al Qur’an ini menjadi momentum penting dalam upaya memperkokoh keimanan dan meningkatkan pemahaman terhadap ajaran Islam di kalangan masyarakat, khususnya di Jawa Timur. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang besar bagi pembentukan karakter generasi muda yang tangguh dan berakhlak mulia. (Humas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *