MAN Sidoarjo – Rabu 24/07/2024. Seluruh siswa-siswi MAN Sidoarjo yang terdiri dari kelas XI tengah mengikuti AKMI, Asesmen Kompetisi Madrasah Indonesia, yang digelar serentak seluruh Indonesia. AKMI sendiri bertujuan untuk mengevaluasi sistem dan mutu Pendidikan di lingkungan madrasah dengan menggunakan instrument assesmen kompetensi peserta didik dalam Literasi Membaca, Literasi Numerasi, Literasi Sains dan Literasi Sosial Budaya.
“Penunjukkan MAN Sidoarjo sebagai pelaksana uji validasi AKMI tahun 2024 sangatlah tepat dikarenakan MAN Sidoarjo sudah memiliki rapor AKMI dan memiliki SDM serta infrastruktur yang memadai dalam menunjang keberhasilan pelaksanaan uji validasi AKMI” Ujar Kepala MAN Sidoarjo, Bapak Drs. Abd. Jalil, M.Pd.I.
Uji Validasi AKMI di MAN Sidoarjo dilaksanakan dua hari yakni hari Rabu dan Kamis. Dalam sehari AKMI terbagi atas 2 sesi, dengan sesi pertama dimulai pukul 07.00 s/d 10.00 WIB dan dilanjut sesi 2 pada pukul 10.30 s/d 13.30 WIB.
Achmad Yunus Arbiyan, S.Pd., M.Pd., Waka bidang Kurikulum, menambahkan bahwa dalam menyukseskan pelaksanaan uji validitasi ini MAN Sidoarjo menyiapkan beberapa aspek diantaranya tim pelaksana kegiatan, proktor, tehnisi, pengawas ruang, jaringan internet dan kekuatan wifi yang ada di setiap ruang ujian.
Kegiatan AKMI ini dilaksanakan di seluruh ruang kelas XI MAN Sidoarjo. Peserta sesi pertama dapat mengakses dan mengikuti ujian akmi dengan menggunakan password dan username yang telah diberikan oleh panitia. Sedangkan peserta sesi kedua harus menunggu giliran di masjid.
Hasil AKMI ini akan digunakan untuk bahan kebijakan perbaikan pembelajaran Tingkat Kabupaten dan Provinsi. Data ini juga disajikan sebagai bahan perbaikan proses pembelajaran di madrasah.
“Harapannya AKMI tahun kedepannya ialah dapat menjadi tradisi baik untuk siswa, kita sebagai guru dan juga madrasah untuk menjadikan AKMI ini sebagai proses diagnosisnya, Diagnosis dari kemampuan anak-anak kita dan anak-anak akan terbiasa dengan asesmeni ini. Jadi mereka dapat mengukur sekaligus bisa berproses untuk achievement peningkatan kompetisinya, dan saya lihat di sini juga guru-guru juga terbiasa dengan literasi. Kami pun juga mendukung penuh budaya yang sudah dikembangkan di Madrasah.” Ujar Muhammad Jamilun selaku PMU Konsultan Komponen 2 Kemenag Republik Indonesia yang menangani AKMI.
(HUMAS MAN Sidoarjo)