Market Day Kewirausahaan Implementasi Kurikulum Merdeka MAN Sidoarjo

Click to share!

Kab. Sidoarjo (MAN) – Dalam rangka  menjalankan  program implementasi kurikulum merdeka untuk fase E (kelas X) salah satunya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam mengembangkan jiwa wirausaha entrepreneur melalui aktivitas belajar siswa Madrasah Aliyah negeri Sidoarjo berkolaborasi, beraksi dan bergotong royong dalam mensukseskan kegiatan P5 tahap satu ini, yaitu tema Bangun Jiwa Enterpeneur Melalui kewirausahaan, karena MAN Sidoarjo salah satu madrasah yang telah menerapkan kurikulum merdeka.  

Adapun tema-tema selain itu akan dilaksanakan setelah proyek pertama ini selasai, proyek dengan tema kewirausahaan dan budaya kerja  ini sasarannya adalah murid kelas X (sepuluh) sebanyak dua belas (12) kelas melibatkan guru-guru yang mengampu mata pelajaran PKWU, Ekonomi, Matematika, Bahasa Inggris, TIK, Fikih. dengan tujuan pendampingan bagi setiap kelompok didalam satu kelas agar siswa memahami esensi pelaksanaan P5 yaitu penguatan dimensi karakter mandiri, bernalar kritis dan kreatif, visioner, berjiwa pemimpin, berkomitmen, pantang menyerah dan mampu mengambil bagian masa depan bangsa yang berdaya dalam memperkuat ekonomi nasional.

Kegiatan P5 diselenggarakan mulai hari Rabu, 12/10/2022 hingga Sabtu, 15/10/2022. Agenda kegiatan diarahkan hari pertama dan kedua untuk mengidentifikasi produk yang akan dibuat oleh setiap kelompok .Hari ketiga semua siswa berkolaborasi bahu-membahu dalam proses pembuatan, sedangkan hari sabtu dilaksanakan market day yang dilaksanakan di ruang Auditorium lantai 2.

Market day dibuka oleh Wakil Kepala Urusan Kurikulum Farikah Hanum, karena kepala madrasah ada tugas dinas luar, dihadiri oleh seluruh wakil kepala, guru pembimbing, dan wali kelas dan tentunya seluruh siswa kelas X. Semua produk dipamerkan dan diperjual belikan pada hari sabtu dengan laporan bahwa Sold Out. Produk-produk yang dihasilkan diantaranya aneka selai, aneka jenis sambal, Kentang Mustafa asesoris juga buket bunga wisuda. Alhamdulillah semua produk yang dihasilkan terjual semua dan pembelinya adalah guru-guru, siswa kelas XI dan XII sehingga rencana untuk alternatif sistem marketing melalui Online yang sudah direncanakan urung dilaksanakan yang telah dipandu oleh guru TIK Mohammad Andi Kurniawan, ST. (Ina/Humas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *