Kab. Sidoarjo – Rabu, 13 Oktober 2021. Makanan halal sangatlah bermanfaat bagi manusia dan untuk mendapatkan sertifikasi halal untuk suatu produk ada langkah – langkahnya. Untuk meningkatkan pemahaman terkait sertifikasi produk halal kemenag sidoarjo khususnya bimas melalui Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) mengadakan bimtek sertifikasi produk halal yang berlokasi di aula besar kemenag sidoarjo. Penyuluh yang mengadakan kegiatan ini adalah penyuluh Non PNS yang berjumlah 2 orang dari setiap kecamatan.
Kegiatan ini di harapkan dapat memberikan inspirasi penyuluh untuk mendampingi pengusaha dalam mendapatkan sertifikat halal, baik usaha kecil, menengah, atau besar. Dan di harapkan setelah kegiatan ini usaha kecil dapat berkembang menjadi usaha menengah atau besar seiring dengan berjalannya waktu. Penyuluh Agama Islam Non PNS ada 8 orang binaan yang memiliki koperasi sehingga pelaku UMKM dapat memasarkan produk mereka kepada koperasi para penyuluh ini.
Kepala Kantor Kemenag Sidoarjo, Bapak Amir Sholehuddin mengatakan bahwa dalam proses sertifikasi produk halal ini melibatkan berbagai pihak seperti LPPOM MUI, PT. Sucofindo, dan PT. Surveyor Indonesia. Program Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) adalah program milik kemenag yang di tujukan untuk pelaku UMKM yang telah memenuhi persyaratan.
Tujuan dari adanya program SEHATI adalah :
Meningkatkan kesadaran pelaku usaha mikro dan kecil, sadar akan kehalalan sehingga berkah.
Meningkatkan kesadaran masyarakat akan kehalalan produk.
Memberikan dukungan dan penguatan bagi UMKM.
Memberi nilai tambah bagi produk halal, semakin laris dan pelanggan bertambah.
“Sertifikat produk halal sangat berguna bagi pelaku usaha UMKM dan memiliki banyak sekali dampak positif dan tentunya barokah”, ujar Bapak Amir Sholehuddin, selalu kepala kantor kemenag sidoarjo dalam sambutan pembukaannya. (NFI)