Kab. Sidoarjo (MTsN 1) – Hari Guru Nasional ( HGN) diperingati setiap 25 November. Seluruh peserta didik sedang bersiap untuk melaksanakan upacara HGN yang akan dimulai tepat pukul 07.00 WIB. Kementerian Agama mengangkat tema Berinovasi Mendidik Generasi dan merilis logo peringatan HGN 2022. Logo tersebut merangkum tujuh bentuk dan empat warna. Ketujuh bentuk itu adalah bunga tulip, matahari, pendidik, pena, buku, daun dan garis zigzag. Sementara empat warna digunakan adalah emas, hijau, biru dan crimson.
Masing-masing logo tersebut memiliki filosofi. Dimulai dari bunga tulip yang memiliki simbol kasih sayang yang tak terhingga, mempresentasikan kasih sayang Guru yang mendalam kepada muridnya. Matahari melambangkan cahaya atau ilmu bahwa seorang Guru Madrasah harus memiliki ilmu yang luas dan dalam. Ilmu adalah cahaya. Pendidik yang terdiri dari Guru dan tenaga kependidikan yang secara ikhlas mendidik ( pahlawan tanpa tanda jasa ) untuk melahirkan generasi-generasi unggul yang cerdas dan berprestasi. Pena melambangkan kreativitas Guru Madrasah yang mampu memecahkan masalah – masalah pembelajaran dan pendidikan. Buku jendela ilmu yang merupakan media dan sumber informasi untuk menemukan ide-ide segar sehingga menghasilkan inovasi-inovasi baru sesuai dengan kebutuhan zaman.
Garis Zigzag transformasi Guru Madrasah yang memiliki dedikasi dan pengabdian tulus dalam mengajar dan mendidik siswa. Penjelasan mengenai kombinasi warna ( ragam warna pada logo mempresentasikan sifat-sifat yang dimiliki Guru). Emas memiliki warna ceria dan optimis. Hijau religius dan harmonis. Biru cerdas dan bijaksana. Crimson hangat ( simpati dan empati). Hal di atas merupakan logo terbaru yang dirilis saat HGN.
Hari Guru Nasional diperingati sakral penuh kekeluargaan. Upacara berlangsung tertib, kondusif. Seluruh petugas upacara menjalankan tugasnya dengan baik dan profesional. Sebagai pembina upacara Waka Kurikulum Ibu Takmirul dalam sambutannya beliau mengungkapkan Guru merupakan tombak energi dalam ilmu pengetahuan. Di tangan para Guru terdapat amanah dan tanggung jawab untuk mencerdaskan putra-putri bangsa. Seluruh ilmu yang diajarkan merupakan muara yang tak akan habis. Memberikan naungan keberkahan dalam menggapai masa depan. Lantunan doa yang telah beliau panjatkan ( Bapak Ibu Guru Kami) mampu membawa peserta didik kepada mimpi yang diinginkannya. Sudah selayaknya seluruh peserta didik menghormati dan memuliakan beliau-beliau para Guru. Karena dengan ridho dan ilmu yang diajarkan, mampu mengantarkan peserta didik pada gerbang peradaban.
Usai upacara seluruh Guru disediakan tempat duduk di tengah lapangan utama dengan bentuk melingkar. Kemudian satu persatu peserta didik bersalaman dengan memberikan hadiah kepada Bapak – Ibu Guru di MTsN 1 Sidoarjo. HGN dimeriahkan dengan lagu-lagu hari Guru yang dinyanyikan oleh beberapa peserta didik. Perayaan HGN diwarnai dengan tangis haru menyentuh dan sakral. Moment yang jarang ditemukan dalam kegiatan sehari-hari.
Muhammad Farrel Valentino kelas (IX-C) mengungkapkan HGN di MTsN 1 Sidoarjo bagus, mengingatkannya pada jasa-jasa Ibu dan Bapak Guru yang berjasa untuk peserta didik menggapai masa depan cerah. Harapannya semoga Bapak- Ibu Guru selalu diberikan kesabaran, ketabahan, ketulusan dalam mengajar dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Menurutnya pembelajaran yang telah diberikan Bapak-Ibu Guru selama ini telah maksimal hal tersebut dibuktikan ketika sakit tetap mengajar dan disiplin dalam kesehariannya.
Khaliza Humaira K ( IX-F) mengungkapan Guru di MTsN 1 Sidoarjo banyak mengajarkan inovasi yang tidak hanya materi-materi saja, namun juga pengetahuan lain contohnya bahaya narkoba, pergaulan bebas. Meskipun masih duduk di bangku MTs dirinya senang karena diajak untuk membuat artikel yang bersumber dari internet. Keramahan seluruh Guru memberikan kesenangan dan nyaman saat pembelajaran. Harapannya semoga Bapak Ibu Guru tetap ramah dan bisa memahami kondisi peserta didik saat itu. Bergerak, berinovasi, memberi arti, pengabdian, kesantunan dan ketulasan merupakan partikel yang wajib untuk diselaraskan. Bapak – Ibu Guru namamu akan selalu abadi hingga gerbang peradaban. Bertumbuh dengan selalu memberikan arti dan ilmu yang luas hingga ke University Of Oxford. [Aisy/Nz]
