Kab. Sidoarjo (MTsN 2)– Peringatan Hari Santri diperingati di seluruh wilayah Indonesia. Perayaan hari yang penuh nuansa islami dilakukan baik dengan upacara maupun dengan acara-acara yang meriah.
Di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Sidoarjo, perayaan Hari Santri dilakukan dengan upacara di halaman madrasah pada Sabtu (22/10) pagi. Ada yang berbeda dalam upacara kali ini. Jika biasanya upacara peringatan hari besar nasional pengibaran bendera merah putih dilakukan oleh pasukan pengibar bendera dengan seragam pasukan pengibar bendera, kali ini pasukan pengibar bendera mengenakan kostum baju putih dengan bawahan celana berpadu sarung serta mengenakan kopiah. Sarung mereka kenakan dengan dilipat segi tiga dan diikatkan di pinggang para pengibar bendera. Selain para pengibar bendera peserta upacara juga mengenakan baju yang berbeda. Mereka tidak mengenakan seragam madrasah pada hari itu. Para siswa mengenakan atasan baju kurung dan bawahan sarung untuk siswa putri dan baju koko serta bersarung untuk siswa putra. Begitu pun dengan bapak dan ibu guru. Para guru putri mengenakan sarung motif batik, baju kurung dan jilbab berwarna hijau dan untuk guru pria menyesuaikan. Alunan lagu Hari Santri juga diperdengarkan oleh Tim Padus MTsN 2 Sidoarjo.
Tepat pukul 07.00 upacara dimulai. Pada kesempatan tersebut Agus Suwito sebagai Kepala MTsN 2 Sidoarjo mengajak seluruh yang hadir untuk memaknai arti Hari Santri dan latar belakang lahirnya Hari Santri. Dia juga mengingatkan agar para siswa madrasah ini selalu berprestasi dan menunjukkan perjuangan mengharumkan madrasah sebagai santri sejati. Pada upacara tersebut juga diwarnai penampilan Tim Patrol madrasah. Tim ini menampilkan dua lagu. Dengan cekatan tim yang telah menyiapkan tampilan selama tiga hari tersebut memainkan seperangkat alat patrol yang terdengar menarik. MN
