Kab. Sidoarjo (MTsN 4) – Momen yang sudah ditunggu, hampir memasuki bulan kedelapan MTsN 4 Sidoarjo telah berpartisipasi aktif dalam ajang Festival Literasi Sidoarjo yang kemudian disingkat dengan istilah FLS. FLS merupakan kegiatan yang terselenggara berkat kerjasama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo dengan PT. Nyala Masa Depan Indonesia. Melalui tahapan-tahapan yang dilakukan, kini sampailah pada puncak acara Festival Literasi Sidoarjo (FLS).
Puncak acara Festival Literasi Sidoarjo (FLS) diselenggarakan di Ballroom Hotel Sun yang beralamatkan di Jalan Pahlawan Nomor 1 Kabupaten Sidoarjo. Turut hadir dalam puncak acara tersebut, seluruh peserta FLS dari unsur guru dan siswa dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK Se Kabupaten Sidoarjo, Kamis (8/9).
Turut diundang dalam momen puncak acara FLS, Abdul Adjis selaku Kepala Madrasah, Nur Sjamsuarini Pudji Astutik selaku Guru Koordinator Literasi yang dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Nur Hidayati dan satu perwakilan siswa MTsN 4 Sidoarjo. Dengan dresscode Guk-Yuk Sidoarjo, kegiatan yang terselenggara ini pada dasarnya ingin mengangkat budaya atau kearifan lokal masyarakat Sidoarjo Khususnya, dalam bentuk buku sebagai bukti karya nyata dari gerakan literasi yang telah dikembangkan di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
“Alhamdulillah, pada tahun 2021 MTsN 4 Sidoarjo telah mendapatkan anugerah sebagai 50 Nominator Sekolah/Madrasah Literasi Nasional dalam ajang Festival Literasi Nasional. Kesuksesan ini dilanjut dengan dikukuhkannya MTsN 4 Sidoarjo sebagai Madrasah Literasi Nasional oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, tepat pada 19 Mei 2022,” ujar Abdul Adjis.
Lebih lanjut beliau menyampaikan, di momen Festival Literasi Sidoarjo MTsN 4 Sidoarjo telah berperan aktif hingga tercipta sebuah karya antologi kumpulan puisi yang berjudul “PESONA SIDOARJO.” Buku ini berhasil ditulis oleh lima puluh peserta didik MTsN 4 Sidoarjo, berisi kumpulan puisi dengan tema Kearifan Lokal Kabupaten Sidoarjo.
Harapan besar, semoga karya-karya yang tercipta mampu mendatangkan nilai kemanfaatan bagi seluruh peserta didik. Terus berkarya menggapai cita, mengembangkan budaya membaca dan menulis sepanjang masa. Tetap yakin bahwa sebuah proses yang telah dilakukan dengan perjuangan yang panjang, pasti akan berujung pada sebuah kesuksesan tentunya dengan mendapatkan ridlo dari Sang Maha Berkehendak atas segala sesuatu, yakni Allah Swt. (NSPA)