Kab. Sidoarjo (MTsN 4), Tangkal bahaya penggunaan Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif yang kemudian disingkat dengan NAPZA di kalangan para siswa menjadi tanggung jawab seluruh pemangku kebijakan, tak terkecuali bagi para pendidik dan tenaga kependidikan di MTsN 4 Sidoarjo.
Dalam upaya untuk membentengi para siswa dari peredaran dan pengaruh pergaulan yang menyimpang dari sisi norma agama dan norma sosial, maka MTsN 4 Sidoarjo memandang perlu untuk menghadirkan Penyuluh dari Badan Narkotika Nasional (BNNK) Sidoarjo dalam rangkaian menyambut siswa baru tahun pelajaran 2022-2023, Jum’at (22/7).
Sosialisasi terkait bahaya narkotika harus disampaikan di depan para siswa. Dengan pandangan bahwa selamanya tindakan pencegahan itu lebih utama daripada pengobatan. Dengan melihat kondisi saat ini yang sangat mengkhawatirkan bagi generasi-generasi emas yang harus dipersiapkan dengan berbagai hal yang menunjang pada cita-cita dan tujuan hidup masa depan yang gemilang. Oleh karena itu hadir Bayu seorang penyuluh Narkoba dari Badan Narkotika Nasional (BNNK) Sidoarjo sebagai Pembina apel.
Dalam amanahnya, Bayu sampaikan tentang bahaya Narkoba dan dampaknya bagi penggunanya. Disampaikan lebih lanjut, bahwa Negara Indonesia saat ini dalam situasi darurat narkoba, itu artinya kondisi semacam ini harus menjadikan perhatian dan segera diwaspadai. Di depan 700 (tujuh ratus) lebih siswa MTsN 4 Sidoarjo, Bayu sampaikan bahwa Narkotika itu banyak jenis dan ragamnya. Yang sangat mengkahawatirkan adalah penyebarannya yang sangat luar biasa. Oleh karena itu dalam upaya membentengi generasi-generasi emas yang memiliki masa depan gemilang, penting kiranya untuk melakukan gerakan pencegahan sebelum pengobatan.
“Penyebaran Narkotika sangat luar biasa, tidak ada upaya yang kita lakukan selain mawas diri dan membentengi mereka dengan cara mendekatkan diri kepada Sang Maha Rahman Rahim serta cepat melakukan Tindakan dengan cara melaporkan kepada bapak ibu guru jika terindikasi adanya kecurigaan di sekitar kita. Dengan langkah semacam ini, dipastikan segera dapat dicarikan solusi secara tepat dan cepat,” ucap Bayu.
Semoga segala upaya yang kita lakukan dalam mempersiapkan generasi-generasi hebat bermartabat, mandiri berprestasi senantiasa mendapatkan rida dari Allah Swt. (NSPA)