Kab. Sidoarjo (MTsN 4) – Kiranya sudah menjadi sebuah keniscayaan, madrasah harus meroket dengan segala prestasinya. Madrasah harus mendunia dengan slogan Madrasah Mandiri Berprestasi. Oleh karenanya tak terkecuali bagi MTsN 4 Sidoarjo, sebuah lembaga yang berada di pinggiran kota Sidoarjo, senantiasa bertekad mengembangkan madrasahnya melalui beragam kegiatan. Studi pengembangan wawasan merupakan salah satu wujud nyata dari upaya untuk mengembangkan diri meraih harapan dan asa.
Studi pengembangan wawasan memiliki tujuan yang pasti yakni mengajak seluruh peserta keluar dari zona nyaman tanpa melakukan inovasi selama pandemi. Hal ini dilakukan sekaligus dalam rangka merealisasikan program madrasah tahun 2022. Terus berpacu mengawal madrasah menjadi lembaga yang layak diminati dengan menyuguhkan beragam inovasi hingga mampu mencetak prestasi, Selasa (22/3).
Kegiatan yang diikuti oleh 40 (empat puluh) kader Adiwiyata, Jurnalis, dan 10 (sepuluh) guru pendamping Tim Adiwiyata bertekad ingin menambah wawasan ke tiga lokasi/tujuan, yakni ke SMPN 10 Kota Malang sebagai Peraih Predikat Asean Eco School 2019, Museum Pendidikan Kota Malang yang memiliki beragam koleksi benda-benda kuno khususnya dalam bidang Pendidikan, dan Wisata Edukasi Baloga Batu Malang.
Dengan bekal Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), seluruh kelompok berkompetisi mengumpulkan data melalui beberapa metode, seperti observasi, wawancara, literasi, dan dokumentasi. Nampak seluruh peserta sangat antusias mengumpulkan data dan terus berusaha melengkapi data yang diminta sesuai petunjuk di dalam LKPD tersebut.
Menurut Rudi selaku Wakil Kepala Bidang Kesiswaan yang turut terlibat dalam kegiatan ini menyampaikan, bahwa sesungguhnya kegiatan seperti ini telah menjadi program kerja dari kegiatan Jurnalis MTsN 4 Sidoarjo yang menggandeng Tim Adiwiyata bersama-sama bergiat mencapai visi misi serta tujuan madrasah. Hal ini tentunya dibenarkan oleh Sri Utami selaku Ketua Tim Adiwiyata di MTsN 4 Sidoarjo.
“Realisasi kegiatan ini tidak akan berhenti sampai di sini, dibutuhkan tindak lanjut yang melibatkan seluruh warga madrasah,” tutur Sri Utami.
Tujuan sudah jelas di depan mata, bahwa ke depan madrasah bersiap menuju Adiwiyata Nasional. Oleh karena itu dibutuhkan penyusunan strategi dan keterlibatan dari semua unsur untuk membangun semua unsur, agar semua bisa berjalan dengan baik sesuai harapan. (NSPA)