Kab. Sidoarjo (MTsN 4) – Keberhasilan pendidikan tentu didukung dengan adanya unsur peserta didik. Sudah menjadi sebuah keniscayaan, bahwa tugas pendidik adalah memberikan bimbingan, mengawal peserta didik hingga menjadi generasi yang tangguh, sehat, hebat dan bermartabat.
Untuk mengawal mereka menjadi generasi yang hebat dan bermartabat, tentu hal ini perlu didukung dengan cara memperhatikan asupan makanan yang bukan hanya memiliki kuantitas, akan tetapi harus memperhatikan kualitas asupan makanan yang sehat dan bergizi.
Dalam upaya memberikan layanan prima khususnya dalam bidang kesehatan pangan, maka Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM Provinsi Jawa Timur dengan bangga menyelenggarakan Bimbingan Teknis Kader Keamanan Pangan Sekolah Program Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS). Kegiatan yang diikuti oleh sedikitnya 25 peserta ini diselenggarakan di Aston Sidoarjo City Hotel dan Convention Center, Senin (12/6).
Peserta Bimbingan Teknis Kader Keamanan Pangan Sekolah Program Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) ini secara resmi mendapatkan undangan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo dengan nomor 005/3451/438.5.2/2023. Enam sekolah/madrasah yang diundang sekaligus sebagai Pilot Project Program PJAS BPOM Provinsi Jawa Timur tersebut terdiri atas SD Negeri 1 Gedangan, SD Kemala Bhayangkari 10 Porong, SD Muhammadiyah 1 Krian, SMP Negeri 1 Gedangan, dan MTs Megeri 4 Sidoarjo.
Disampaikan oleh narasumber, bahwa ada 5 kunci pangan aman, diantaranya beli pangan di tempat yang bersih, beli dari penjual yang sehat dan bersih, pilih makanan yang telah dimasak, beli pangan yang dipajang, disimpan, dan disajikan dengan baik serta konsumsi pangan secara benar.
“Sosialisasi ini terus kita lakukan, dengan harapan secara bertahap terjadi peningkatan wawasan dan pemahaman untuk turut bersama-sama menjaga keamanan pangan,” terang Andindan Rina sebagai narasumber dari BPOM Surabaya. (NSPA)
