Sidoarjo, 21 Februari 2024 – Sebuah acara pelatihan yang bertajuk “Pelatihan Montessori Bersama IGRA Kec. Sidoarjo” digelar dengan meriah di Aula PHU Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kepala Kementerian Agama (Kemenag), Kapala Seksi Pendidikan Madrasah, Pengawas Kabupaten Sidoarjo, serta pengurus IGRA (Ikatan Guru Raudhatul Athfal).
Dengan penuh semangat, acara ini dibuka oleh Kepala Kemenag Kabupaten Sidoarjo. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah juga menyampaikan harapannya agar terciptanya peningkatan mutu pendidikan di Raudhatul Athfal (RA) se-Sidoarjo. “Kita berharap agar melalui pelatihan ini, mutu pendidikan di RA dapat terus meningkat. Dengan demikian, akan terbentuk kesan positif di masyarakat mengenai kualitas pendidikan di wilayah kita. Ini adalah langkah penting dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap RA di Kecamatan Sidoarjo,” ujar beliau dalam sambutannya.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan di RA Sidoarjo, sehingga mampu memberikan kesan yang luar biasa di kalangan masyarakat. Dengan kualitas pendidikan yang meningkat dari waktu ke waktu, diharapkan masyarakat Sidoarjo akan semakin percaya dan memberikan dukungan penuh kepada RA di wilayah mereka.
Sebagai pemateri utama, Dr. Sumarti M. Thahir, M.Pd, seorang Dosen dari Universitas Indraprasta PGRI Jakarta, memberikan wawasan yang berharga dalam pelatihan ini. Dengan pengalamannya yang luas dalam bidang pendidikan, Dr. Sumarti memberikan pandangan yang segar dan solusi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di tingkat RA.
Acara ini diikuti dengan antusias oleh para peserta yang terdiri dari pengurus RA, guru, dan pihak terkait pendidikan lainnya. Mereka aktif berpartisipasi dalam diskusi dan workshop yang diselenggarakan selama pelatihan.
Diharapkan, melalui pelatihan ini, para peserta dapat membawa pulang pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat mereka terapkan dalam mengembangkan pendidikan di RA mereka masing-masing. Semoga upaya ini dapat membawa perubahan positif yang signifikan dalam dunia pendidikan di Kecamatan Sidoarjo.
