Kab. Sidoarjo (Pokjawas) – ngacu surat pemberitahuan Kementerian Agama Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam nomor B-510/DJ.I/PP.03.2/09/2022, tertanggal 19 September 2022 lanjut Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 5253 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Tahun 2022, maka ada apresiasi untuk pengawas, kepala madrasah dan guru. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan apresiasi dan motivasi kepada guru dan tenaga kependidikan yang secara terus-menerus meningkatkan kompetensi, profesionalisme, kinerja dan prestasi yang memberi dampak positif untuk meningkatkan mutu pendidikan pada jenjang RA/Madrasah.
Peserta yang dapat mengikuti adalah guru, kepala madrasah, pengawas sekolah pada madrasah (bukan pengawas PAI pada sekolah), pustakawan dan laboran pada semua jenjang (RA, MI, MTs, MA) negeri atau swasta. Kategori lomba untuk peserta meliputi: Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Berprestasi, GTK Madrasah Inspiratif, GTK Inovatif, GTK Madrasah Berdedikasi.
Berdasar Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Nomor 6723 Tahun 2022 tentang Penetapan Pemenang Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Tahun 2022, Sidoarjo ada dua orang yang mendapat anugerah. Meskipun belum termasuk dalam tiga besar, tetapi mendapat anugerah kategori favorit, dapat menjadi motivasi untuk berkarya lebih baik pada tahun berikutnya.
Endang Mujiati, pengawas madrasah Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo, mendapat anugerah juara favorit GTK Madrasah Berprestasi dari unsur pengawas dan berhak atas hadiah tiga juta rupiah. Prosedur yang harus dilalui mulai mengisi formulir secara online, upload surat rekomendasi, biodata, pengalaman melakukan supervisi, bukti diklat, bukti keikutsertaan forum ilmiah, bukti penghargaan, SK pengalaman organisasi, tulisan feature, karya tulis ilmiah.
Tulisan feature, Endang mengangkat judul “Inspiratif”. Feature ini merupakan tulisan yang memberi petunjuk mengapa Endang (sapaan Endang Mujiati), layak jadi nomine anugerah guru dan tenaga kependidikan berprestasi 2022. Awal tulisan menceritakan tentang kehidupan Endang, seorang anak petani sampai berhasil menjadi guru, disambung pendidikan yang ditempuh. Pengalaman tentang pengelolahan yayasan dan kepala madrasah yang gigih, pantang menyerah dan berhasil mengantarkan generasi yang awalnya tidak melanjutkan sekolah menjadi sarjana, melengkapi tulisannya. Inspirasi sebagai ketua Dharma Wanita di tempat kerja suami ikut andil melengkapi. Aktif dalam organisasi kemasyarakatan dan sebagai fasilitator pembelajaran menjadi topik yang menginspirasi. Paparan prestasi yang pernah diraih dan hasil karya dalam bentuk buku, artikel yang diterbitkan media masa dan video menjadi bumbu yang menarik untuk dibaca. Penutup, Endang bercerita tentang keluarga mulai dari orang tua, suami dan kodrat seorang ibu rumah tangga yang bertanggung jawab terhadap anak-anaknya.

Karya tulis ilmiah yang dikirim berjudul: “Pembimbingan komprehensif manajerial dan akademik tentang pembelajaran tematik di tingkat Madrasah Aliyah topik Sustainable Development Goals dengan Model Project Based Learning untuk meningkatkan perencanaan implementasi kurikulum merdeka dan P5RLA”. Karya ini mampu memikat dewan juri untuk memasukkan Endang sebagai juara favorit dari unsur pengawas madrasah. Ide tulisan ini muncul dilatarbelakangi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada Madrasah khususnya tingkat Madrasah Aliyah (MA). Tahun ajaran 2022/2023, MA binaan Endang tidak ada yang menjadi piloting IKM, tetapi mengadopsi 10% pada kelas X. Pemantauan yang dilakukan selama pelaksanaan IKM 10%, hampir semua kepala madrasah, Wakil Kepala (Waka) kurikulum dan guru mengalami kebingunan. Hal ini akan mempersulit madrasah bila IKM diterapkan pada tahun ajaran 2023/2024.
Solusi yang ditawarkan Endang adalah peran pengawas dalam menyiapkan madrasah untuk menyongsong IKM dengan pembimbingan komprehensif manajerial dan akademik. Pembelajaran tematik yang lazim diterapkan pada tingkat MI, dapat diadopsi pada tingkat MA untuk mempermudah IKM berdampingan dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin (P5RLA). Pembimbingan komprehensif dilakukan mulai dari Tim Pengembang Mutu Madrasah dalam menyusun Kurikulum Operasional Madrasah. Selanjutnya membimbing waka-kurikulum sebagai koordinator kesepakatan topik/tema yang dipilih. Contoh yang ditawarkan Endang adalah topik Sustainable Development Goals (SDG), karena topik ini dapat dilaksanakan pembelajaran yang mengakomodasi kearifan lokal dan berwawasan global di seluruh dunia. Pembimbingan berikutnya untuk guru sampai tersusun modul ajar. Kepiawaian guru menyampaikan materi dikemas dalam model pembelajaran Project Based Learning (PjBL). PjBL merupakan pembelajaran berbasis proyek, sangat tepat diterapkan dalam IKM dengan P5RLA. Bahkan pembelajaran berbasis proyek digunakan sebagai indikator untuk menentukan suatu madrasah masuk dalam kategori Tahap Awal, Tahap Berkembang, atau Tahap Lanjutan dalam menerapkan IKM. Bila pembimbingan komprehensif sudah dilakukan, harapannya madrasah siap menerapkan IKM dengan P5RLA yang dipilih.

Selain Endang Mujiati, ada Yuni Yulianti, guru pada MA Islam Terpadu Darul Fikri Sidoarjo juga tercantum dalam Keputusan Penetapan Pemenang Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Tahun 2022. Yuni mendapat anugerah juara favorit GTK madrasah berprestasi dari unsur guru MA.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang membantu pemberkasan dan kelengkapan surat-surat yang diperlukan, terutama Bapak Moh. Arwani, M.Ag. selaku Kepala Kemenag Sidoarjo, Bapak Rohmat Nasrudin, LC. selaku Kasubag TU, teman-teman di Pendma dan UP. Semoga tahun depan kontingen dari Sidoarjo mendapat peringkat lebih baik lagi dan lebih banyak yang menjadi juara pada ajang prestasi tingkat Nasional ini. Sukses selalu dan semakin jaya Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo.