Pentingnya Sikap Tawassuth bagi Guru dalam Mencetak Generasi yang Mandiri Berprestasi

Click to share!

Kab. Sidoarjo (Humas) – Sikap Tawassuth atau moderat, yakni sikap yang berada di tengah-tengah, tidak terlalu keras dan tidak terlalu bebas, tidak terlalu ekstrim ke kanan ataupun ekstrim ke kiri khususnya dalam hal beragama. Bagi guru, nilai ini penting untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari sebagai tenaga pendidik dan dapat memberikan contoh yang baik bagi para murid-muridnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kankemenag Sidoarjo Amir Sholehuddin di hadapan guru MIN 2 Sidoarjo peserta Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Berbasis AKM pada Senin (1/11). Menurutnya, indikator keberhasilan seseorang dalam mengimplementasikan nilai-nilai moderasi beragama yaitu adanya komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan penerimaan terhadap tradisi. Empat indikator tersebut diharapkan dapat terwujud baik di madrasah maupun masyarakat.

Selanjutnya, Amir membuka kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Berbasis AKM yang diisi oleh Abdullah sebagai narasumber dari Diknas sekaligus Fasilitator Daerah Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan berlangsung 2 hari diikuti oleh semua guru di MIN 2 Sidoarjo.

Ahmad Mujahidin selaku Kepala MIN 2 Sidoarjo menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan Babul ‘Ilmi sebagai pintunya ilmu dalam hal ini adalah melalui kegiatan bimbingan teknis yang mudah-mudahan dapat meningkatkan kompetensi guru yang diberi amanah oleh wali murid untuk mencetak siswa yang mandiri dan berprestasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *