Penyambutan Guru Mitra BRIDGE di MINU KH Mukmin: Langkah Inovatif Menuju Pendidikan yang Maju, Bermutu, dan Mendunia

Click to share!

Sidoarjo, 8 April 2025 — Suasana penuh kehangatan dan semangat dari siswa-siswi mewarnai kegiatan Halal Bihalal dan Special Day di Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) KH Mukmin Sidoarjo. Acara yang dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo, Drs. Mufi Imron Rosyadi, M.E.I., serta didampingi Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Ahmad Fathoni serta penyambutan Guru Mitra dari Program Kemitraan Sekolah BRIDGE Indonesia-Australia, Mrs. Taryn Hicks McCubben dari Girrawen Primary School, Australia.

Dengan mengusung tema “Merajut Kebersamaan, Mewujudkan Prestasi, Persembahan untuk Negeri”, kegiatan ini menandai langkah nyata MINU KH Mukmin dalam menjalin kemitraan internasional yang strategis di bidang pendidikan.

Dalam sambutannya, Kepala MINU KH Mukmin, Anis Faridah, M.Pd., mengungkapkan antusiasmenya terhadap keberlanjutan program BRIDGE yang sebelumnya telah dilakukan secara virtual. “Sudah banyak kegiatan yang kita lakukan bersama, termasuk pertukaran kegiatan pembelajaran secara daring antara murid-murid kami dan siswa di Girrawen. Kami berharap, kemitraan antara dua negara ini akan memberikan sumbangsih besar bagi MINU KH Mukmin dalam membentuk generasi yang berwawasan internasional,” ujarnya.

Anis Faridah juga menyampaikan bahwa kehadiran Guru Mitra secara langsung di lingkungan madrasah menjadi momentum baru yang memberikan motivasi bagi para siswa. “Kami berharap kehadiran Mrs. Taryn ini menjadi suasana baru, menjadi motivasi baru, agar siswa-siswi kami belajar lebih giat. Pada akhirnya, ini akan mendukung terwujudnya visi misi madrasah untuk membentuk generasi muslim yang berakhlak, berprestasi, serta memiliki wawasan global,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Kankemenag Sidoarjo, Drs. Mufi Imron Rosyadi, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas inisiatif MINU KH Mukmin yang akan mengembangkan kelas khusus Bilingual. “Saya mengapresiasi langkah MINU KH Mukmin dalam menerapkan kelas Bilingual sebagai bagian dari persiapan generasi yang mampu menguasai bahasa internasional; Bahasa Inggris, Arab, bahkan ke depannya bisa dikembangkan ke bahasa Jepang. Tidak mustahil,” ucapnya diselingi canda yang hangat. Beliau juga mendorong para siswa untuk memanfaatkan kesempatan emas ini dengan berinteraksi langsung bersama guru dari Australia.

“Hari ini adalah momen yang langka. Manfaatkan pertemuan ini sebaik mungkin. Jadikan ini pengalaman dan kenangan berharga, karena tidak semua sekolah mendapatkan kesempatan seperti ini,” tambahnya. Program Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia-Indonesia merupakan kolaborasi internasional yang bertujuan memperkuat kapasitas pendidik dan siswa melalui pertukaran budaya dan pembelajaran antarnegara. Melalui program ini, MINU KH Mukmin menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam memajukan mutu pendidikan yang relevan dengan tantangan global. Dengan semangat kolaborasi lintas negara, MINU KH Mukmin Sidoarjo melangkah mantap menjadi bagian dari pendidikan masa depan yang inklusif, adaptif, dan berdaya saing global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *