
Kab. Sidoarjo (Humas) – Sedikitnya 30 orang nadhir dihadirkan dalam kegiatan Rapat Koordinasi Percepatan Tanah Wakaf Kankemenag Sidoarjo Tahun 2022 pada Selasa (01/03) di Aula Hasan Al Basri MTsN 1 Sidoarjo. Pada kesempatan ini, para nadhir baik dari unsur perseorangan maupun badan hukum mendapatkan pengarahan dari narasumber dari Badan Wakaf Indonesia (BWI) Sidoarjo dan Kantor Pertanahan/BPN Sidoarjo.
Farid Yusron sebagai Penyelenggara Zakat Wakaf Kankemenag Sidoarjo menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan realisasi dari program dari Kementerian Agama dan Kementerian ATR/BPN yang terus bersinergi untuk memastikan legalitas tanah wakaf agar aman dan memberikan kemudahan dalam pengelolaannya. Dari sinilah negara hadir dan berperan dalam memfasilitasi dan membangun infrastruktur perwakafan yang baik.

Dalam hal pengelolaan wakaf, para nadhir hendaknya tidak mengurus sertifikat saja. Akan tetapi ada tanggung jawab yang lebih besar lagi yaitu bagaimana agar wakaf tersebut dapat dikelola dengan baik agar menjadi produktif dan memberi manfaat bagi umat. Demikian disampaikan oleh Amir Sholehuddin, Kepala Kankemenag Sidoarjo yang berkesempatan membuka acara tersebut. “Nadhir hendaknya aktif mengembangkan aset wakaf agar produktif dan sesuai syariah untuk memberikan manfaat yang lebih kepada umat.” imbuhnya. Maka apabila aset wakaf mampu memberikan nilai manfaat lebih maka bertambah pula nilai pahalanya.