Pimpin Do’a, Kakankemenag Sidoarjo harap segera terwujudnya Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh

Click to share!

Kab. Sidoarjo (Humas) – Di tahun kedua pandemi Covid-19 ini, segala kegiatan dilaksanakan secara terbatas dengan memperhatikan protokol kesehatan mengingat masa PPKM darurat yang diperpanjang hingga 23 Agustus mendatang. Termasuk dalam hal ini adalah pelaksanaan Upacara HUT RI ke-76 yang dilaksanakan di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo bersama Bupati Sidoarjo dan forkopimda yang juga dihadiri oleh Kepala Kankemenag Sidoarjo Amir Sholehuddin pada Selasa (17/8).
Acara berlangsung khidmat saat bendera merah putih dikibarkan oleh tim Paskibraka dan diikuti Lagu Indonesia Raya oleh seluruh peserta upacara. Bertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Sidoarjo Muhdlor Ali memberikan banyak pesan utamanya dalam peringatan HUT RI yang ke-76 ini. “Peringatan HUT RI di tengah perjuangan keras menghadapi dampak pandemi Covid-19 hendaknya dijadikan momentum untuk bangkit. Menyatupadukan langkah dan mereposisi strategi dan memastikan seluruh rencana aksi Indonesia Sehat, Indonesia Bekerja dan Indonesia Tumbuh sampai pada tataran masyarakat terbawah.” ujarnya.
Sesuai dengan tema HUT RI ke-76 Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh, Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor ini juga menegaskan bahwa dalam mendukung kebangkitan Indonesia Tangguh, komunikasi ruang publik harus diisi dengan optimisme pembangunan untuk Indonesia yang diharapkan dapat mempercepat visi Indonesia maju 2045. Sedangkan bangkit untuk Indonesia Tumbuh membutuhkan lompatan besar untuk mendukung akselerasi dan kolaborasi dari berbagai bidang pemangku kepemimpinan.
Sementara itu, Kepala Kankemenag Sidoarjo Amir Sholehuddin yang juga turut hadir dalam upacara tersebut memimpin do’a sebagai penutup dalam rangkaian upacara. Dalam do’a yang dipanjatkan, berharap Tuhan memberikan petunjuk agar peringatan Proklamasi kemerdekaan ini bisa menjadi momentum merekatkan persatuan dan kesatuan. “Karena Negeri ini punya cita, maka mudahkanlah dalam menggapainya. Hindarkan lah Nusantara ini dari bencana dan marabahaya.” tuturnya dalam do’a. “Teguhkanlah rasa cinta tanah air, tumbuh-suburkan tenggang rasa, solidaritas antar sesama, dan gotong royong dalam membangun bangsa sehingga Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh dapat diwujudkan segera.” imbuhnya.
Di akhir pembacaan do’a, Pria asal Mojokerto ini juga mendoakan agar Allah menerima amal dan perjuangan para syuhada bangsa, karena merekalah yang mengorbankan jiwa raga, darah dan air mata dalam upaya memerdekakan Indonesia. Semoga para pahlawan ditempatkan yang paling mulia di sisi-Nya, Amiiin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *