Seksi PAIS Kemenag Berikan Pembekalan Kepada Calon Peserta PPG UINSA DALJAB Batch 1 2025

Click to share!

Sidoarjo – Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kementerian Agama (Kemenag) memberikan pembekalan kepada calon peserta Program Pendidikan Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Sunan Ampel (UINSA) dalam gelombang pertama (Batch 1) 2025. Acara yang berlangsung pada hari Senin, 6 Maret 2025, dibuka langsung oleh Kepala Seksi PAIS Kemenag, Bapak Imam Mukhozali, S.Ag, M.M., yang memegang peranan penting dalam terlaksananya PPG PAI ini.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Imam Mukhozali. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan pentingnya koordinasi antara Kemenag dengan Dinas Pendidikan yang membuahkan respons positif terhadap program PPG ini. “Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan alhamdulillah respons yang diberikan sangat baik dengan adanya PPG ini. Pemerintah Daerah rencananya juga akan memberikan anggaran kepada peserta, yang kali ini berjumlah 81 orang dari lebih 500 calon peserta yang menunggu porsi selanjutnya,” ungkap Imam Mukhozali.

Imam Mukhozali juga menjelaskan bahwa awalnya peserta PPG berjumlah sekitar 50 orang. Namun, karena dirasa jumlah tersebut terlalu sedikit, PAIS Kemenag membuka kesempatan lebih banyak kepada calon peserta lainnya yang memenuhi syarat. “Kami menunggu peserta terpilih selanjutnya dengan banyak kemungkinan akun Siaga yang belum terverifikasi, dan berbagai alasan lainnya. Hingga kini, calon peserta bertambah menjadi 81 orang,” lanjutnya.

Kanwil Kemenag memilih peserta yang memenuhi kriteria usia 39 tahun ke atas dengan pengalaman kerja yang cukup lama dan matang, yang diharapkan dapat mengikuti PPG ini dengan optimal. Para peserta terdiri dari berbagai latar belakang pendidikan, antara lain 51 orang guru SD, 1 orang guru PAI SLB, 13 orang guru SMP, dan 7 orang guru SMK dari Kabupaten Sidoarjo.

Dalam kesempatan tersebut, Bapak Imam Mukhozali juga menyampaikan pesan penting kepada para calon peserta. “Kami minta tolong agar PPG yang diikuti, meskipun singkat, saya yakin tidak mengurangi kualitasnya. Justru, PPG ini dipadatkan untuk meningkatkan kualitas peserta. Meskipun ini bulan puasa, semangat untuk mengikuti PPG tetap harus tinggi,” tegasnya. Pelaksanaan PPG nantinya juga akan melibatkan koordinasi daring dari Kanwil Kemenag.

Salah satu perwakilan peserta PPG, yang terpilih untuk mengikuti program ini, memberikan kesan singkat, “Jika harus siap dan jika memang sudah saatnya terpilih, pasti terpilih.” Pesan lainnya adalah pentingnya mendapatkan izin atau persetujuan dari pihak sekolah untuk mengikuti PPG. “Harus diberikan waktu lebih untuk fokus pada PPG ini dan meninggalkan sementara urusan sekolah,” tambahnya.

Pembekalan ini diharapkan dapat memberi bekal yang kuat bagi para calon peserta dalam menghadapi tantangan pelaksanaan PPG, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di Indonesia, khususnya di Kabupaten Sidoarjo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *