Kabupaten Sidoarjo (MTsN 1) – Sumpah pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya Negara Indonesia. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun 2022 ini MTsN 1 menggelar Peringatan Sumpah Pemuda ke-94 dengan mengusung tema Bersatu Bangun Bangsa diawali dengan kegiatan upacara hingga pertunjukkan seni dari seluruh kelas berasal dari kelas 7, 8 dan 9 pada Sabtu (29/10).
Kegiatan yang bertajuk kebhinekaan ini diikuti oleh seluruh peserta didik, bapak/ibu guru dan karyawan dengan memakai baju adat nasional yang berasal dari berbagai daerah. Seperti halnya kelas 9G yang memakai baju adat tradisional dari Suku Dayak Kalimantan. Begitupun juga dengan bapak/ibu guru dan karyawan memakai baju adat Bali, Jawa Timur, Madura, Jawa Tengah, Betawi, Batak, Aceh, Riau, Sasak, dll. Kemeriahan kegiatan ini juga untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme peserta didik.
Dalam momentum peringatan ini, Achmad Saifullah selaku kepala madrasah menyampaikan ideologi dari tema yang diusung peringatan kali ini. Tema ini memberikan pesan mendalam bahwa bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan bangsa melalui pembentukan karakter mulia serta pengembangan kompetensi dalam berbagai ranah keahlian dan dipadukan dengan senantiasa mengasah kreativitas dan inovasi sebagai bentuk implementasi profil pelajar pancasila saat ini.
Islam sendiri sangat memperhatikan upaya peningkatan kualitas para pemuda. Oleh karena itu, banyak ayat Al-Qur’an dan Hadist Nabi yang menjadi teladan dan mendorong pembinaan serta bimbingan para pemuda agar lahir generasi yang berkualitas. Tidak sedikit pemuda Islam yang memiliki akhlak mulia, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, dan tidak menuruti gejolak hawa nafsu mudanya. Di dalam Al-Qur’an juga mengisahkan tentang pemuda Ashabul Kahfi, sekelompok anak muda yang memiliki integritas moral yang tinggi. Seperti halnya yang termaktub dalam Surat al Kahfi ayat 13 yang artinya: ”Mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk,” imbuhnya. (Senja)