Sidoarjo (Humas) – Membentuk kampung moderasi beragama tidaklah mudah butuh proses, pertama yang dilakukan adalah verifikasi. Survei oleh tim Kemenag Kabupaten sesuai regulasi bahwa semua persyaratan agar bisa terpilih menjadi kampung moderasi beragama diantaranya tempat ibadahnya saling berdekatan ,kerukunannya dan keguyupannya, toleransinya sangat tinggi. Dengan berbagai pertimbangan, maka Kecamatan Sidoarjo tepatnya Kelurahan Sidoklumpuk dan Kelurahan Krian kecamatan krian terpilih menjadi kampung moderasi beragama Kabupaten Sidoarjo.” Tegas Kepala KanKemenag Moh Arwani
Masih kata Abah Arwani, dengan harapan kedua lambung moderasi beragama ini mendapat dukungan dari Forkopimka ,para tokoh agama dan tokoh masyarakat , sehingga bisa menciptakan kerukunan antar umat beragama dan menciptakan lingkungan yang toleran.
Agar kampung moderasi agama bisa berjalannya dengan maksimal bersifat toleransi umat beragama yang tinggi dan menciptakan kerukunan antar umat beragama di tengah masyarakat
Semua bisa dilakukan dengan bondo nekat dan niat yang tulus, edukasi bimbingan program komitmen, dan terakhir doa.” pungkasnya.
Sementara Kasi Bimas Islam Abdurrahman keputusan yang diambil dan dipilih bukan secara sembarangan namun melalui berbagai verifikasi tim Pokja kecamatan. Kelurahan yang ditunjuk sebagai kampung moderasi mempunyai variasi umat beragama yang tetap terjalin harmonis serta memiliki keragaman dan yang lengkap salah satunya adalah tempat ibadah .
Ahmad Fauzi selaku Camat Kecamatan Krian memberikan apresiasi telah ditunjuk sebagai kampung moderasi beragama salah satu indikator yang dipilih kemajuan uamt beragama dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI Kami siap mensosialisasikan kampung moderasi beragama.
Hadir dalam sosialisasi kampung moderasi kecamatan krian adalah Forkopimka,ormas ,penyuluh agama Islam, FKUB, Selasa 18/8 di SMA Untung Suropati Krian.
