Tiga Srikandi Kemenag Sidoarjo Tampil Memukau sebagai Pengibar Bendera Merah Putih

Click to share!

Sidoarjo (Humas) – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia di Kantor Kementerian Kabupaten Sidoarjo menjadi spesial dengan kehadiran Tiga Srikandi yang menjadi pengibar bendera Merah Putih. Upacara yang dihadiri oleh 200 peserta dari ASN Kemenag Sidoarjo ini merupakan penampilan perdana mereka setelahnya beberapa pekan sebelumnya giat berlatih bersama pelatih dari Penyuluh Agama Islam Ahmad Masruchin dan Santoso.

Tiga Srikandi Kemenag Sidoarjo yang berperan sebagai pengibar bendera pada upacara tersebut adalah Elly Umiyah dari Penyelenggara Zakat Wakaf, Dhifa Nahdiya Pitaloka dari PD Pontren dan Malina Amaliah dari Bimas Islam. Ketiganya dipilih berdasarkan prestasi, dedikasi, dan kontribusi mereka dalam menjaga serta memajukan nilai-nilai kebangsaan di lingkungan Kemenag Sidoarjo. Dalam upacara tersebut, tiga Srikandi ini menunjukkan kebersamaan dan semangat dalam merayakan kemerdekaan Republik Indonesia sehingga berhasil mengibarkan bendera merah putih di Kantor Kemenag Sidoarjo.

Untuk diketahui bahwa pengibar bendera beserta seluruh petugas upacara telah ditetapkan dalam SK Kepala Kankemenag Sidoarjo Nomor 305 Tahun 2023 tentang Penetapan Pasukan Pengibar Bendera dan Petugas Upacara Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo. Tim ini dipandu secara langsung oleh Penyuluh Agama Santoso dan Ahmad Masruchin yang masing-masing mempunyai pengalaman dalam melatih petugas upacara serta Paskibra. Momen upacara HUT RI tahun ini adalah penampilan perdana mereka hingga mendapat apresiasi langsung dari pimpinan.

Di sisi lain, acara ini juga dimeriahkan oleh peserta upacara yang mengenakan pakaian adat daerah masing-masing. Dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia, peserta upacara hadir dengan pakaian tradisional yang menggambarkan kekayaan budaya dan keragaman bangsa. Beberapa peserta tampil dengan pakaian adat Jawa, Sunda, Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, hingga Maluku dan Papua. Kehadiran pakaian adat ini memberikan warna dan kekayaan visual yang memukau dalam peringatan HUT RI.

Kepala Kankemenag Sidoarjo Moh. Arwani dalam pidatonya menyampaikan pentingnya semangat persatuan dan kesatuan di tengah keragaman budaya. “Peringatan HUT RI kali ini menjadi momen untuk merayakan keberagaman budaya Indonesia. Kita adalah satu bangsa, berbeda-beda tetapi tetap bersatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucapnya.

Dengan semaraknya peringatan HUT RI ke-78 ini, diharapkan semangat persatuan, keberagaman budaya, dan cinta tanah air semakin tumbuh dan menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia dalam membangun masa depan bangsa yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *