Kabupaten Sidoarjo (MTsN 1) – Tim Research MTsN 1 Sidoarjo kembali berkiprah dalam ajang Research Internasional AISEEF. Kompetisi Internasional yang diselenggarakan oleh Indonesia Young Scientist Association (IYSA) bersama Universitas Diponegoro pada 10-14 Februari 2023 yang diikuti oleh 5 tim research dari MTsN 1 Sidoarjo.
Kelima tim berlaga dalam ajang AISEEF dengan beberapa kategori kompetisi penelitian, empat tim mengikuti perlombaan offline dan satu tim mengikuti perlombaan online. Selama lebih kurang tiga bulan tim research mempersiapkan kompetisi ini.
Karya-karya yang mengikuti dalam ajang AISEEF secara offline yakni Uji efektivitas pasta gigi dari cangkang kerang darah (Andara Granosa) dengan ekstrak buah pohon palem putri (Veitchia Merillii) untuk mengurangi resiko karies gigi yang dikomandoi oleh Bilqis Dhiya’ulhaq Cadita P dari kelas 9C; Ae-Tens (Aegle Hipertensi) Pemanfaatan daun buah Maja dari kandungan Alkaloid untuk menurunkan kadar darah tinggi dikomandoi oleh Ardelia Navyra Emailda dari kelas 9D; Morci bar (Moringa & Caridea Snack bar). Optimalisasi Chitosan udang serta daun kelor sebagai camilan pencegah stunting dikomandoi oleh Amirotuz Zahroh Putri Hamamy dari kelas 9G; dan Mugu (Musculitas senhausia Glutamat) Mikroenkapsulasi Kupang merah sebagai subtitusi MSG dikomandoi oleh Zahra Irvina Hayu Luthfia dari kelas 9F. Sedangkan karya yang mengikuti AISEEF secara online yakni Smart Nutrient, pemanfaatan media website untuk menekan jumlah pengidap obesitas dengan pendekatan kalori deficit yang dikomandoi oleh Naufal Aufa Rahatta dari kelas 9A.
Keempat tim research yang mengikuti lomba AISEEF secara offline mendapat 4 medali emas dan 1 medali emas kategori special award from MIICA serta IYSA Grand Prize berupa uang tunai. Sedangkan tim research yang mengikuti online mendapat medali perunggu. Emailda salah satu peserta AISEEF merasa sangat senang mendapat experience baru dengan mengikuti kompetisi ini, “Alhamdulillah, seru sekali. Mengenal banyak teman baru baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Menang dalam kompetisi ini adalah bonus. Tujuan kami adalah mengukur kemampuan dalam mengembangkan ide untuk menghasilkan suatu karya. Ternyata, tidak sulit jika kita ada kemauan terlebih bisa bermanfaat kedepannya,” ungkapnya.
Achmad Saifullah selaku kepala madrasah sangat mendukung penuh pengembangan kompetensi peserta didik melalui kegiatan research ini, “Semoga keberhasilan ini menambah ketaatan pada Allah swt, serta memberikan kebermanfaatan untuk umat,” imbuhnya. Mari Berkata Dengan Karya Berprasasti Dengan Prestasi. (Senja)
Selamat dan sukses untuk MTsN 1 Sidoarjo. Madrasah mandiri berprestasi.