Workshop penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah Tingkat MI Kecamatan Taman

Click to share!

Kab. Sidoarjo (Humas) – Banyak hal yang harus dibenahi, dirubah dan banyak komponen yang perlu disempurnakan agar pembelajaran semakin berkualitas sehingga mampu mewujudkan madrasah yang menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam mendidik putra-putrinya. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo Moh. Arwani di acara pembukaan Workshop Penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah Ibtidaiyah se-Kecamatan Taman di Hotel Newstart Trawas Selasa 14/2/2023.

Masih kata Abah Arwani panggilan akrap Kepala Kemenag Kabupaten Sidoarjo, agar madrasah menjadi unggul dan maju perlu adanya perubahan di antaranya :

1. Memerlukan strategi agar dapat bersaing dengan baik, kompetitif, spirit berinovasi, kreatifitas dan ide-ide baru.

2.Melakukan updating data baik EMIS atau data yang menyangkut tentang lembaga madrasah masing masing. Hal ini  bisa membuat kemajuan lembaga madrasah, dengan terus-menerus diperbaharui by aplikasi pasti akan mendapatkan bantuan dari pemerintah. Salah satu contoh madrasah di Sidoarjo  yang rajin untuk merubah administrasi update terus mendapatkan bantuan BKBA.

3. Madrasah yang unggul siap mengelola prinsip-prinsip manajemen yang modern dan profesional.

Pria asli Sidoarjo ini mengharapkan agar kegiatan workshop ini jangan dijadikan sebagai formalitas atau hanya momen yang kita lalui begitu saja namun bisa direalisasikan di madrasah masing-masing. Dahulu madrasah menjadi pilihan yang kesekian kali, tapi sekarang ini dan seterusnya mudah mudahan bisa bertahan madrasah menjadi pilihan pertama di mata masyarakat .

Madrasah ibtidaiyah Kecamatan Taman siap berubah menjadi madrasah unggulan harus mampu kita jual walaupun jauh lokasinya pasti akan diburu oleh masyarakat. Jangan sampai lupa kita tidak bisa mengandalkan kemampuan fisik secara lahir akan tetapi secara batin berdoa agar terus meminta kepada Allah SWT apa yang kita lakukan manfaat dan barokah bagi keluarga warga maupun masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *