Tumpeng, Urban Legend dalam Lomba Peringatan 1 Muharram 1444 H di MTsN 2 Sidoarjo

Click to share!

Kab. Sidoarjo (MTsN 2 Sidoarjo) – Pergantian tahun baru Islam 2022 yang bertepatan pada Sabtu (30/7) dirayakan secara simbolik di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Sidoarjo pada Rabu (3/8). Pada hari itu keramaian terjadi di madrasah ini. Peserta pawai telah siap sejak pukul 07.30 di halaman madrasah dengan kostum yang bervariasi. Keramaian makin semarak Ketika dilaksanakan penilaian yel-yel. Selain di halaman madrasah keramaian yang tak kalah seru ada di aula besar madrasah. Di lantai dua tersebut terdapat 30 kelompok dari 30 kelas beradu kreatifitas dalam lomba membuat tumpeng non nasi.

Lomba tumpeng non nasi yang baru pertama dilakukan di MTsN 2 Sidoarjo ini menarik perhatian seluruh warga madrasah. Ada beberapa aturan dalam pembuatan tumpeng ini, diantaranya setiap grup hanya terdiri dari lima siswa, durasi pembuatan tumpeng 60 menit, dan biaya bahan tumpeng maksiml 100 ribu rupiah. Adapaun penilaian pada lomba tumpeng ini meliputi keindahan, kerapian dan ketepatan waktu.

Panitia menetapkan lomba pembuatan tumpeng karena tumpeng merupakan tradisi daerah, terutama daerah Jawa yang masih dilestarikan dan banyak ditemui ketika 1 Muharram tiba. Tumpeng merupakan urband legend yang harus terus ada sebagai adat penuh makna yang berdampingan dengan ajaran agama terutama Islam. Modifikasi bentuk dan bahan tumpeng dalam perlombaan kali ini menunjukkan bahwa tradisional bisa disandingkan dengan yang modern.

Nampak peserta sangat antusias di gedung tersebut. Berbagai bahan makanan kecuali nasi mereka tampilkan, snack, kue pasar dan buah-buahan menjadi bahan utama pembuatan tumpeng ini. NM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *