Kab. Sidoarjo (Humas) – Saat ini dengan mengambil tempat di Aula PHU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo yang berkedudukan di Jalan Monginsidi No. 3 Sidoarjo, telah berlangsung Workshop Implementasi Moderasi Beragama, Jum’at (7/7).
Kegiatan positif ini dihadiri oleh Enis Farikha Arwani selaku Ketua DWP Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo dan beberapa pengurus agen serta Kader Bunda Modiis. Realisasi Salah satu program Bunda Modiis yang digelar ini memiliki maksud dan tujuan agar nilai-nilai moderasi beragama dapat diimplementasikan khususnya oleh Kader maupun Duta Bunda Modiis di lingkungan masing-masing.
Tak kalah menarik, kegiatan pagi ini juga dihadiri oleh Moh. Arwani selaku penasihat DWP Kankemenag Kabupaten Sidoarjo. Di depan seluruh peserta Workshop, beliau sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan Bunda Modiis.
Di momen yang sama, Arwani tak lupa sampaikan ucapan terima kasih atas peran serta Bunda Modiis dalam menerapkan program Moderasi Beragama. “Kegiatan luar biasa ini patut kami apresiasi, dan jangan lupa dokumentasi dari seluruh kegiatan harus tetap dilaksanakan.” pesan Arwani saat memberikan sambutan.
Sementara itu, satu pesan yang terpatri di dalam hati, bagaimana upaya kita agar benar-benar mampu menerapkan nilai-nilai moderasi beragama mulai dari rumah, sekolah/madrasah maupun lingkungan masyarakat telah disampaikan oleh narasumber, Ratna Loveyah selaku Agen Moderasi Beragama.
Menyimak peran Bunda Modiis dalam rangkaian Workshop Implementasi Moderasi Beragama, Ratna telah menyampaikan bahwa sejatinya peran Bunda Modiis benar-benar tidak dapat dipandang sebelah mata. Di era digitalisasi yang menuntut semua serba cepat dan instan seperti saat ini, maka peran Bunda Modiis sangat diharapkan.
Melakukan hal-hal positif, turut membangun berbagai karakter dan mengawal generasi Z telah menjadi tugas bersama. Peran tiga pilar pendidikan akan menentukan keberhasilan generasi masa depan dengan prestasi yang gemilang.
“Jangan biarkan karakter dan budaya generasi Z tergerus oleh era digitalisasi dengan beragam situs yang ditawarkan. Lebih mawas diri, dan terus bersabar dalam mendampingi perkebangannya,” tutur Ratna.
Penerapan Moderasi Beragama yang baik, tentu akan berdampak pada keberhasilan generasi ke depan sebagai generasi emas yang senantiasa menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa dengan segudang prestasinya.