Sidoarjo (Humas) – Dalam rangka Pujawali atau peringatan hari lahirnya Pura Nirwana Jati, Desa Watutulis, Prambon, digelar aksi sosial atau bakti sosial (baksos) yang diselenggarakan oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sidoarjo dan pihak perusahaan swasta. Acara yang berlangsung di Pura Nirwana Jati tersebut dihadiri oleh Kepala Kankemenag Sidoarjo, Moh Arwani, Sekretaris FKUB Sidoarjo, Muhammad Syifa, Ketua PHDI, I Gde Diun Artana SH, perangkat desa Watutulis, serta warga sekitar pura yang menjadi penerima baksos.
Sedikitnya 75 warga sekitar pura menerima manfaat dari aksi sosial yang digelar dengan penuh kebersamaan oleh Kepala Kankemenag Sidoarjo, perangkat desa, FKUB dan Ketua PHDI. Dalam sambutannya, Ketua PHDI sebagai tuan rumah menyampaikan maksud dari acara tersebut. Beliau menyatakan bahwa aksi sosial ini merupakan bagian dari rangkaian Pujawali dan kerjasama antara pura dengan pihak perusahaan swasta untuk bergerak di bidang sosial dan berbagi kebahagiaan dengan masyarakat sekitar.
Selain itu, acara tersebut juga memiliki tujuan untuk memperkuat keharmonisan antara umat Hindu dan non-Hindu di sekitar Pura Nirwana Jati. Ketua PHDI juga mengucapkan terima kasih kepada warga Desa Watutulis atas toleransi, kerja sama, dan kebersamaan yang luar biasa sehingga ibadah di Pura Nirwana Jati dapat berjalan dengan aman dan tentram. “Semoga keharmonisan ini ini akan terus terjaga hingga anak cucu kita nanti.” ujarnya.
Muhammad Syifa, yang mewakili Ketua FKUB Sidoarjo, menyampaikan pentingnya peran agama sebagai simbol kerukunan dan kemanfaatan bagi umat beragama di Indonesia. Menjelang peringatan kemerdekaan Indonesia pada bulan Agustus, Ia mengajak semua pihak untuk menjaga kerukunan umat beragama dan menumbuhkan semangat kesalehan sosial.
Kepala Kankemenag Sidoarjo, Moh Arwani, memberikan apresiasi kepada masyarakat Kabupaten Sidoarjo khususnya di Desa Watutulis atas usahanya dalam menjaga kehidupan umat beragama yang rukun dan kondusif. Dalam sambutannya, beliau juga menyampaikan pentingnya merawat kerukunan umat beragama dengan memperkuat kekuatan lahir dan batin, meningkatkan kekompakan, dan mendorong kerjasama di antara seluruh elemen masyarakat.
Aksi sosial dalam rangka Pujawali Pura Nirwana Jati Prambon ini menjadi contoh nyata dari bagaimana kerjasama antara pihak agama, pemerintah, dan masyarakat dapat memperkuat kerukunan dan kebersamaan. Semoga semangat kerukunan ini akan terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi masyarakat di seluruh Indonesia untuk hidup dalam damai dan harmoni tanpa memandang perbedaan agama.
