Kabupaten Sidoarjo (MTsN 4), Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan kemerdekaan yang telah berjuang atas nama bangsa dan negara. Seluruh jiwa dan raga dipertaruhkan demi kemerdekaan yang saat ini telah dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia.
Sebagai wujud cinta tanah air dan bangsa sekaligus sebagai manusia-manusia Indonesia yang terus bersyukur atas kemerdekaan negara Indonesia, maka Satker MTsN 4 Sidoarjo dari tahun ke tahun selalu menyelenggarakan upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Sebuah komitmen dan tanggung jawab yang luar biasa, hingga H-1 mendekati Upacara Bendera HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia seluruh petugas yang berasal dari unsur tenaga pendidik dan tenaga kependidikan melakukan gladi bersih, Selasa (16/8).
“Suri Tauladan yang baik tentunya menjadi hal mutlak yang harus diberikan oleh seluruh stakeholder MTsN 4 Sidoarjo kepada peserta didik,” terang Suparto selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Sarana prasarana.
Di halaman madrasah dan di bawah terik sinar mentari, seluruh petugas upacara melaksanakan tugas sesuai dengan job description masing-masing. Nampak pengibar bendera yang terdiri atas Sri Utami, Vivi Arlina dan Kolipah telah melaksanakan gladi bersih dengan baik. Begitu juga dengan petugas lainnya, seperti Master of Ceremony, Komandan Upacara, Pembaca Teks Proklamasi, dan pembaca doa. Perlunya gladi bersih ini dilaksanakan, tak lain agar pada pelaksanaan upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus benar-benar dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar tanpa ada kendala yang cukup berarti.
Semoga upacara bendera dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia yang diselenggarakan oleh Satker MTsN 4 Sidoarjo dapat berjalan lancar, sukses, dan tidak menemui kendala sedikitpun. Banyak unsur yang harus dipersiapkan, oleh karena itu gladi bersih upacara bendera ini sangat perlu dilaksanakan. Sifat sembrono atau teledor bahkan memandang remeh semua persoalan sehingga tidak perlu mempersiapkan kegiatan adalah bentuk sikap yang kurang tepat. (NSPA).