Kab. Sidoarjo (MTsN 2) – Ekspresi terkejut terlihat di wajah Ananda Josan Faliansyah pada Kamis (29/9) siang ketika dia membaca pesan pribadi pada media elektronik. Hal yang pertama dia lakukan adalah bertanya ke teman sebelahnya, apa maksud pesan tersebut, nampak di pesan tersebut sebuah halaman pengumuman dan nama Josan ada diantara sembilan nama nominator pemenang Lomba Pramuka Jurnalis yang diadakan oleh Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Jawa Timur. Ketika yakin itu Namanya, Josan langsung menghubungi pembina lomba yang telah mendampinginya mengikuti lomba tersebut. Marfuatin Nafiah, pembinanya mengatakan bahwa dia akan mendampingi Josan pada acara Inagurasi pengumuman pemenang lomba pramuka tersebut. Setelah melakukan koordinasi maka berangkatlah empat orang menuju Kwarda Jawa Timur pada keesokan hari, Jumat (30/9). Mereka adalah Marfuatin Nafiah, Ely Mufidah, Ananda Josan F serta seorang jurnalis cilik M. Atta.
Mereka berangkat menuju Kwarda Jawa Timur, Jl. Ir Soekarno, Kertajaya, Surabaya pada pukul Sembilan pagi. Setelah melewatkan waktu selama kurang lebih satu jam, sampailah mereka di tempat yang dituju. Mereka datang agak terlambat, acara telah dimulai beberapa menit ketika mereka sampai, namun demikian mereka belum melewatkan acara inti, yakni penerimaan hadiah. Pembacaan nama-nama pemenang dari kategori SD/MI dan penerimaan hadiah telah usai. Tibalah kini pembacaan pemenang lomba penulisan tingkat SMP/MTS atau tingkat penggalang. Mereka yang datang menunggu dengan deg-degan, begitupun rombongan dari MTsN 2 Sidoarjo. Juara tiga dan juara dua telah disebutkan, ketika disebut nama Ananda Josan Faliansyah sebagai juara pertama, para pendamping Josan mengucap kata Alhamdulillah dengan serentak. Nampak wajah-wajah haru di Aula Kwarda Jatim.

Penerimaan hadiah masing-masing didampingi oleh pembina dan dilakukan oleh Kabag Humas Kwarda Jatim, Ahmad Maskur Rohman. Ahmad Maskur Rohman mengatakan bahwa acara tersebut bertujuan agar publikasi gerakan pamuka semakin marak, serta agar anggota pramuka melek literasi, dalam artian apapun gerakan kepramukaan bisa ditulis. Pada kesempatan tersebut dia juga mengatakan bahwa lomba Pramuka Jurnalis yang diadakan bukanlah lomba yang bisa dianggap remeh, karena peserta pengirim artikel pada kesempatan tersebut mencapai 400 peserta dari seluruh Jawa Timur. Mereka kembali ke MTsN 2 Sidoarjo usai melakukan foto-foto bersama.

“Semoga di lomba-lomba berikutnya pramuka madrasah ini bisa bergabung kembali, apapun bentuk lombanya, diharapkan juga untuk tahun depan semoga pramuka MTsN 2 Sidoarjo mampu mempertahankan juara ini dengan terus tekun berlatih menulis”, ucap Marfuatin Nafiah, guru pembina penulisan artikel MTsN 2 Sidoarjo. MN