Kab. Sidoarjo (Humas) – Hari ini merupakan hari pertama masuk kerja setelah masa libur dan cuti bersama Idul Fitri 1444 H. Segenap ASN Kemenag Sidoarjo tentunya beraktivitas kembali di unit kerjanya masing-masing baik yang berada di kantor induk maupun KUA dan termasuk pula para tenaga pendidik dan yang ada di satker madrasah negeri.
Rabu pagi (26/4) Kepala Kankemenag Sidoarjo menemui para guru MTsN 1 Sidoarjo yang berada di Jalan Stadion Nomer 150 Kemiri Sidoarjo ini. Suasana madrasah nampak sepi karena memang kegiatan pembelajaran baru dimulai pada awal Mei mendatang. Namun kesempatan tersebut dimanfaatkan untuk meningkatkan kompetensi guru dengan menggelar workshop penggunaan teknologi digital menuju madrasah digital di Aula Hasan Al Basri MTsN 1 Sidoarjo pada tanggal 26 – 28 April 2023. Workshop ini berfokus pada penggunaan Articulate Storyline dalam pembelajaran yang dipandu oleh Imamul Baihaki, Ketua MGMP Teknologi Informatika Kabupaten Sidoarjo sebagai pemateri. Menurutnya, Articulate Storyline adalah sebuah media pembelajaran yang menyediakan berbgai fitur menarik untuk digunakan peserta didik dalam proses pembelajaran sehingga meningkatkan rasa ingin tahu terhadap materi pembelajaran. Memiliki fungsi yang sama dengan Microsoft Power Point, Articulate Storyline memiliki beberapa kelebihan sehingga guru dapat memanfaatkan media tersebut untuk menghasilkan presentasi yang lebih komprehensif dan kreatif.
Kepala Kankemenag Sidoarjo Moh. Arwani mengaku senang dan bangga atas prestasi dan inovasi MTsN 1 Sidoarjo atas penyelenggaraan workshop ini. “Apresiasi kami sampaikan kepada Kepala MTsN 1 Sidoarjo Ahmad Saifullah, kepala TU, para Wakil kepala madrasah dan seluruh bapak/ibu guru yang terus berinovasi dan berprestasi membawa madrasah unggul menuju madrasah digital. Kali ini, madrasah mampu bergerak cepat selangkah lebih maju untuk mengawali workshop digital ini lebih dahulu daripada sekolah lain.” ujar Arwani.
“Kami harapkan inovasi yang sangat positif ini dapat segera dikembangkan pula oleh madrasah lain di Kabupaten Sidoarjo agar madrasah tetap berprestasi dan selalu menjadi pilihan utama masyarakat dalam mendidik putra-putrinya.” pungkasnya.